Penyakit Pilek, Gejala dan Cara Penanganannya

Anda mungkin tidak lagi asing dengan penyakit pilek.

Ya penyakit yang hampir sering dirasakan dan diderita oleh banyak orang ini adalah penyakit yang cukup menganggu. Betapa tidak, penyakit yang digolongkan kedalam gangguan saluran pernapasan ini datang dengan membawa beberapa gejala, salah satunya adalah gejala hidung tersumbat.

Nah, ketika gejala ini datang biasanya si penderita akan mulai terganggu dengan kondisi seperti ini. Betapa tidak, hidung tersumbat membuat si penderita akan kesulitan bernapas seperti biasanya. Bagian hidung yang biasanya bisa bernapas dengan ringan, kini seolah terhalang akibat sakit pilek yang akan segera menyerang. Selain itu, pada kondisi lebih buruk sakit pilek ini akan membuat si penderitanya sampai kehilangan indera penciumannya.

Nah, ketika indera penciuman pada si penderita mengalami gangguan, maka yang terjadi selanjutnya adalah sulitnya ia untuk dapat menikmati rasa seperti dalam keadaan normal. Hal ini tentu saja akan berpengaruh pada selera makan yang mulai terasa tidak enak. Dengan demikian, tidak heran bila si penderita pilek pun akan dihadapkan pada kondisi sulit makan karena selera makan yang menghilang.

Kondisi seperti ini tetu saja menimbulkan keadaan yang tidak nyaman. Untuk itulah, penting sekali mencari cara untuk dapat meredakan penyakit yang diderita saat ini. Termasuk penyakit pilek. Meskipun penyakit ini tidak digolongkan kedalam penyakit serius yang berbahaya, hanya tetap saja dampak dari gejala penyakit ini akan dapat menganggu aktivitas dan kehidupan normal yang anda jalani seperti biasanya.

Nah, untuk dapat mencari tahu seperti apa penanganan penyakit pilek, maka kita cari tahu terlebih dahulu apa sih sebenarnya penyakit pilek itu?

penyakt pilek

Penyakit Pilek Itu Apa?

Penyakit pilek adalah kondisi kesehatan yang terjadi akibat bagian lapisan hidung dan tenggorokan mengalami inflamasi atau peradangan, sehingga kondisi ini dapat menyebabkan produksi lendir menjadi lebih banyak. Dengan demikian, penyakit pilek ini akan ditandai dengan adanya cairan encer atau kental (ingus) dalam hidung dan sering menyumbat bagian hidung.

Mereka yang menderita penyakit pilek akan mungkin mengalami beberapa gejala seperti halnya bersin-bersin, hidung tersumbat dan ingus yang keluar dari bagian hidung serta batuk-batuk yang menyertainya.

Penyebab Penyakit Pilek

Sebelum mengetahui lebih mendalam tentang penanganan penyakit pilek, ada baiknya jika kita ketahui apa saja penyebab dari penyakit yang satu ini bisa timbul dan muncul dalam tubuh. Sehingga demikian, diharapkan kita dapat memperbaiki pola hidup dan menghindari sumber-sumber tersebut agar penyakit pilek setidaknya dapat dihindari.

Penyakit yang dikenal sebagai salah satu penyakit akibat adanya infeksi virus pada bagian saluran pernapasan bagian atas ini adalah penyakit yang diakibatkan oeh beberapa jenis virus. Ada lebih dari 200 jenis virus yang diketahui dapat menyebabkan timbulnya pilek.

Akan tetapi, dikarenakan ada begitu banyaknya virus berbeda yang dapat memicu pilek dan karena virus pilek baru terus-menerus mengembangkan, tubuh manusia tidak dapat membangun perlawan atau antybody terhadap jenis virus tersebut. Karena alasan inilah, pilek adalah salah satu masalah penyakit yang dapat terjadi secara berulang-ulang.

Pada kenyataanya, anak-anak dengan usia TK dan Sekolah Dasar memiliki 3 sampai 12 kasus pilek per tahunnya, sementara pada remaja dan orang dewasa biasanya memiliki dua untuk empat kasus pilek dalam satu tahun. Pengamatan ini tentunya menjadi indikasi, bahwa penyakit yang satu ini lebih rentan terjadi pada anak-anak dibandingkan pada orang dewasa.

Selain itu, pilek adalah penyakit yang paling sering terjadi di dunia dan merupakan penyebab paling utama seseorang berkunjung ke dokter dan absen menjalankan rutininatas hariannya seperti sekolah dan bekerja.

Selain itu, seringkali seseorang beranggapan bila teman, anak atau bahkan kerabatnya terserang penyakit flu seperti pilek menganggap bahwa penyakit ini disebabkan akita konsumsi makanan yang tidak sehat seperti gorengan dan es dalam jumlah yang berlebih. Atau menjadi penyebab lainnya seperti kelelahan, kena guyuran hujanm polusi, naik sepeda motor dan lain sebagainya sebagai hal yang dapat memicu timbulnya pilek. Akan tetapi, anggapan-anggapan tersebut tak selamanya tepat. Beberapa hal tersebut bukanlah penyebab pasti timbulnya penyakit batuk, pilek dan demam terjadi pada diri seseorang.

Faktor daya tahan tubuh menjadi faktor yang penting dan sangat menentukan seseorang bisa terkena flu atau tidak. Bila tidak ada kontak atau sumber penularan flu, maka sakit flu termasuk pilek tidak akan terjadi. Karena virus penyebab flu tidak beterbangan di udara luas.

Adapun beberapa anggapan penyebab diatas bukanlah penyebab utama sakit flu bisa terjadi. Namun menjadi faktor yang memperberat bukanlah faktor yang utama. Kalaupun ada faktor debu, konsumsi es dan dingin pada penderita, bisa jadi hal tersebut dilatarbelakangi oleh riwayat alergi yang dirasakan. Nah, bila kasusnya seperti demikian, maka batuk, pilek dan flu sifatnya hanya temporary atau sementara dan akan membaik dalam beberapa jam.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons