Lebih Sayang Anak, Waspadai Influenza Pada Balita dan Anak-Anak

Tak terasa bulan penghujan sudah tiba, tanah-tanah yang kering yang tadinya tandus, kini mulai tersiram kucuran air hujan.

Gersangnya pepohonan sudah mulai terasa indah tatkala bermandikan dengan air hujan. Sawah-sawah yang tadinya mati, kini sudah mulai terlihat hijau dan menyegarkan mata untuk dipandang. Jalanan yang kering, terasa lembab ketika berbasuh dengan rintikan dari air hujan. Sayangnya, elok, sejuk dan indahnya air hujan ini datang bersama dengan kawanan-kawanan virus dan bakteri yang siap menyebar dan menjangkiti siapa saja. Apalagi mereka yang memiliki sistem imun yang lemah.

Ya, setiap tiga bulan terakhir menjelang akhir tahun, kita akan memasuki musim penghujan. Perpindahan cuaca dari panas ke dingin ini rupanya mengakibatkan banyak orang terserang berbagai penyakit, salah satunya flu. Yang lebih mengkhwatirkan dari penyakit ini adalah penyebarannya yang tidak mengenal waktu dan usia. Bukan hanya menjangkiti orang dewasa, penyakit flu atau influenza ini dapat menyerang anak-anak. Bahkan sebuah data menyebutkan bahwa serangan paling banyak dari penyakit influenza adalah diantaranya menyerang anak-anak.

Sedangkan angka kematian dan beratnya penyakit yang terjadi pada mereka terjadi pada lansia yang berumur lebih dari 65 tahun atau pasien-pasien yang akibat penyakit tertentu menjadi begitu rentan terhadap segala macam infeksi.

Waduh..waduh… jika dampaknya bisa sampai merenggut jikwa, menyeramkan juga ya bunda. Tak terbayang bagiamana panik dan ketakutannya bunda terhadap ancaman penyakit ini. Apalagi ketika penyakit ini menyerang si buah hati. Hal ini tentu saja akan membuatnya kehilangan keceriaan dan senyum manis yang biasa ia perlihatkan mungkin akan berubah menjadi ekspresi murung dan perasaan sedih karena harus menahan rasa sakit dari resiko serangan penyakit ini.

Nah, bila sudah begini, hal ini akan tentu saja membuat bunda panik dengan terus-terusan diantui rasa cemas yang tak karuan. Betapa tidak, buah hati yang begitu kita cintai dan kita jaga dengan sepenuh hati, harus terserang penyakit yang dampaknya cukup merepotkan bagi si buah hati. Belum lagi, perasaan tak tega melihat si buah hati yang kepayahan menerima resiko serangan dari penyakit ini akan tentu saja membuat setiap bunda dibuat sedih.

Penyakit influenza adalah penyakit flu yang paling banyak dijumpa pada masyarakat. Saking seringnya, rasanya bukan lagi hal yang baru untuk masyarakat mengenal yang satu ini. Bahkan beberapa menganggap bahwa penyakit flu adalah penyakit yang sering menyerang banyak orang sehingga resiko dari penyakit ini seringkali diremehkan bahkan dianggap sebagai sesuatu yang ringan dan bisa ditunda pengobatannya.

Namun sebenarnya tidak demikian, apalagi jika penyakit ini menyerang anak-anak. Berbeda dengan orang dewasa, sistem imun yang dimiliki oleh anak-anak dan balita belumlah terbentuk dengan sempurna. Sehingga akan lebih rentan untuk mereka terserang atau terjangkiti dengan banyak penyakit.

Jika kesehatan si buah hati tidak dijaga dan diperhatikan dengan baik, maka anda harus siap dengan resiko yang akan dialami oleh si buah hati. Bisa saja, sewaktu-waktu senyum ceria si buah hati akan dapat berubah menjadi kesedihan dan kelemahan yang tergambar akibat penyakit ini menyerang tubuhnya.

Nah, anda tentu tidak ingin jika hal ini terjadi bukan? Untuk itulah, menjadi tanggung jawab setiap orangtua untuk selalu menjaga dan memperhatikan segala keluhan termasuk kesehatan si buah hatinya. Apalagi dampak yang akan dirasakan oleh si anak dari terserang penyakit flu diantaranya berupa batuk-batuk, pilek, demam, kepala pusing dan telihat lemah.

Nah, mengingat dampak ini akan sangat mengganggu apalagi bagi anak-anak, maka penting sekali mencegah atau bahkan mencari solusinya dengan segera bila penyakit ini sudah terlanjur menyerang si buah hati.

Lain dengan orang dewasa, anak-anak yang terkena flu akan cenderung membuat mereka lebih rewel dan sering menangis. Hal ini dikarenakan gejala hidung tersumbat dan demam akan membuat mereka merasa tidak nyaman.

Nah, untuk mengetahui lebih jauh seperti apa penyakit influenza, sekarang kita kenali terlebih dahulu apa sih penyakit influenza itu?

influenza pada anak

Penyakit Influenza Itu Apa?

Penyakit influenza adalah infeksi yang terjadi dibagian paru-paru dan bagian saluran pernapasan yang diakibatkan oleh adanya virus influenza. Infeksi ini akan dapat menimbulkan beberapa dampak terhadap tubuh seperti misalkan, hidung meler, kepala yang terasa sakit, tenggorokan yang terasa nyeri, batuk-batuk dan juga demam serta perasaan yang tidak enak dibadan.

Resiko dari gejala ini akan menyiksa si buah hati. Belum lagi batuk-batuk akan membuat mereka kerepotan bila kondisi ini terjadi di malam hari. Dengan kondisi seperti ini tentu akan membuat si anak tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup dimalam hari karena mereka harus mengadapi batuk dan nyeri pada tubuhnya. Ketika si anak tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup, maka yang terjadi dengan mereka adalah rewel.

Dengan begini, orangtua bukan hanya dibebani dengan perasaan khawatir dan cemas juga perasaan tidak tega dan rewelnya si anak akan juga berpengaruh pada anda.

Gejala-gejala yang dihadapi oleh si anak yang menderita influenza, pada umumnya akan dapat sembuh bila si buah hati mendapatkan pengobatan dari dokter. Selain itu, konsumsi obat-obatan ini pun harus didukung dengan perawatan yang baik dirumah.

Si kecil yang sedang menderita flu tidak diperkenankan terlalu banyak beraktivitas dan menghindari cuaca yang dingin. Sebab pada pengamatan yang dilakukan, udara yang dingin adalah salah satu faktor pemicu meningkatnya kondisi terburuk dari sakit flu. Dengan demikian saat si kecil terpaksa harus pergi keluar rumah saat udara di luar dingin, sebaiknya berikan pakaian hangat dan minyak angin untuk meminimalisir keadaan memburuk terjadi padanya.

Gejala Influenza Pada Anak dan Balita

Demam

Demam adalah salah satu gejala yang menyertai sakit flu atau influenza pada anak dan balita. Demam yang timbul pada si buah hati biasanya lebih dari 38 derajat. Suhu demam ini bisa mencapai 40,5 derajat.

Demam adalah gejala yang bisa mengawali sakit flu pada anak, gejala ini bisa terlihat satu sampai dua hari setelah terinfeksi. Gejala awalnya bisa dimulai dengan perasaan menggigil. Bahkan pada kondisi yang parah, ada beberapa anak yang merasa sakit bahkan hanya untuk beranjak dari tempat tidur.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons