Mengetahui Pemicu Asma Paling Utama

Penyakit asma adalah penyakit yang mungkin sudah tak lagi asing ditelinga kita semua.

Penyakit pernapasan yang terjadi akibat dari gangguan pada bagian saluran pernapasan yang berlangsung lama ini adalah penyakit yang akan membuat penderitanya kesulitan untuk bernapas seperti biasanya.

Adapun dasar dari penyakit asma ini yakni hiperaktivitas saluran pernapasan yang terjadi dalam berbagai tingkatan, obstruksi atau hambatan jalan napas dan gejala pernapasan itu sendiri. Adapun dampak dari serangan penyakit asma yang akan dirasakan oleh si penderita antara lain adalah sesak napas, napas yang terengah-engah, kesulitan benapas dan disertai nyeri dibagian dada. Mengingat dampak yang cukup serius yang dirasakan oleh penderitanya, maka tak sebaiknya jika penyakit ini dianggap remeh atau bahkan diabaikan begitu saja. Sebab penyakit pernapasan yang dibiarkan begitu saja, akan membuat penyakit ini menyebar, memburuk dan berubah ke tingkatan lebih besar yakni kondisi yang akut.

pemicu asma paling utama

Ketika penyakit asma masuk ke tingkatan yang lebih akut, maka dampak dari serangan penyakit ini pun tentunya akan lebih parah, seperti ketidak berdayaan si pernderita untuk menjalani aktivitasnya, seringnya kambuh penyakit asma ini, dada yang terasa sesak, pingsan atau bahkan dalam kondisi terburuk kematian bukan hal yang tidak mungkin dialami oleh si penderita.

Untuk itulah, penting sekali untuk di penderita dapat mengetahui berbagai cara untuk mencegah agar penyakit ini tidak kambuh dan mengetahui penangananya jika penyakit ini kambuh dalam kondisi yang tak terduga.

Penyakit asma yang diderita oleh seorang pasien tidak dapat disembuhkan secara total dengan menghilangkan penyakit ini secara keseluruhan. Adapun pengobatan yang dilakukan oleh dokter atau ahli medis tidak ditujukan untuk menghilangkan penyakit ini, namun lebih dimaksudkan untuk dapat mengurangi gejala dan dampak dari serangan asma agar tidak terlalu parah.

Akan tetapi, para pasien yang menderita penyakit asma, bukan berarti mereka tidak dapat menjalani kehidupannya seperti oranglain yang normal. Penyakit pernapasan ini bisa dikontrol gejalanya untuk mencegah kambuh diwaktu-waktu tak terduga yang membuat si pasien kepayahan. Asalkan si pasien mampu menjalankan perawatan yang diberikan oleh medis dan menghindari segala hal yang bisa memicu kambuhnya penyakit ini. Dengan demikian, maka penyakit ini akan dapat anda hindar dari kambuh dimana saja.

Memang akan sangat mengganggu ketika anda sedang berada di luar ruangan atau sedang dalam pertemuan penting, kemudian penyakit ini kambuh. Segala hal yang sudah anda rencanakan akan batal dan berantakan. Untuk itulah, menjaga kesehatan dan memastikan lingkungan sekitar anda bersih adalah langkah paling penting untuk menghindari asma kambuh.

Pemicu Asma Paling Utama

Nah, untuk dapat menentukan tindakan pencegahan penyakit asma agar tidak muncul atau kambuh dimana saja, berikut ini penting sekali untuk anda mengetahui beberapa pemicu utama timbulnya penyakit asma.

1. Faktor Genetik

Salah satu pemicu paling utama dari timbulnya penyakit asma atau kambuhnya penyakit asma pada seorang pendertia adalah disebabkan oleh faktor genetik atau faktor bawaan. Faktor ini biasanya sipicu sebagai bawaan dari lahir atau dari turunan. Maksudnya, penderita asma yang memiliki riwayat keluarga yang menderita penyakit serupa atau mungkin generasi sebelumnya yang memiliki penyakit yang sama. Seseorang yang mendapatkan penyakit asma sebagai bagian dari faktor genetic ini biasanya mengalami gejala-gejala asma yang mirip dengan orangtua, kakek, nenek atau bahkan buyut-buyutnya terdahulu.

Nah, bagi anda yang menderita penyakit asma, sebaikya telusuri kembali riwayat keluarga anda, apakah kakek, nenek, orangtua atau generasi sebelumnya menderita penyakit yang sama atau tidak. Jika demikian, maka akan lebih mudha untuk anda mendeteksi lebih dini jenis asma yang anda derita sehingga penanganannya akan lebih mudah.

Umumnya, asma yang dipicu akibat dari faktor genetic ini akan lebih sulit dihilangkan, hanya saja gejala-gejala yang ditimbulkan akan dapat dikurangi secara bertahap. Sehingga untuk mengurangi gejala peyakit asma jenis ini akan membutuhkan lebih banyak kesabaran. Adapun bisanya, faktor genetic ini, selain berasal dari faktor keturunan, juga memiliki beberapa faktor lainnya seperti jenis kelamin dan ras.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons