Ketahui Penyebaran ISPA Pada Anak, Balita dan Orang Dewasa

Penyakit infeksi saluran pernapasan akut atau yang dikenal dengan penyakit ISPA merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh infeksi pada organ saluran pernapasan, sinus, hidung, faring dan sistem laring.

Adapun penyebab utama dari penyakit ISPA, yakni bisa dipengaruhi karena faktor lingkungan yang kurang bersih dan terkontaminasi dengan bakteri dan virus yang menyebabkan penyakit ini terjadi.

Hanya saja, bukan hanya bakteri dan virus yang bisa menyebabkan timbulnya penyakit ISPA pada tubuh seseorang, akan tetapi juga kebiasaan dan pola hidup yang dijalankan seseorang akan sangat mempengaruhi timbulnya penyakit ini. Adapun beberapa kebiasaan buruk yang bisa menyumbang pada penyakit ISPA salah satunya adalah kebiasaan merokok.

ispa pada anak

Jadi demikian, bagi perokok jangan heran jika gejala-gejala ISPA seperti sulit bernafas, keadaan tidak nyaman pada sistem pernapasan dan lain sebagainya akan mungkin dihadapi. ISPA terdiri dari saluran pernfasan pada bagian atas hingga ke saluran pernafasan dibagian bawah. Bahkan apabila penyakit ini memburuk dan hingga kebagian akut, akan dapat menjangkiti saluran pernafasan bagian luar mulai dari hidung sampai ke jaringan paru-paru bagian bawah. Kondisi seperti ini tentunya berbahaya dan tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Kebiasaan buruk yang serngkali dijumpai pada orang Indonesia adalah seringkali menganggap remeh penyakit yang menjangkitinya. Kondisi seperti ini tentunya keliru dan tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Kebanyakan orang Indonesia menganggap penyakit ringan seperti gejala ISPA yakni sulit bernapas, pilek dan lain sebagainya dianggap sebagai penyakit yang ringan yang akan sembuh hanya dengan berlangsungnya waktu. Padahal, gejala-gejala ini haruslah diwaspadi karena penyakit ISPA yang terlalu lama dan tidak mendapatkan perhatian medis akan dapat menjalar hingga keseluruh bagian sistem pernafasan lain dan berakibat fatal atau bahkan berakhir dengan kematian.

Nah, jika sudah begini anda tentu tidak ingin hal ini menyerang buah hati, orangtua atau bahkan anda sendiri bukan? Untuk itulah, menganani dengan segera penyakit ISPA adalah hal yang penting guna menyelamatkan banyak jiwa.

Nah, agar anda lebih tahu seberapa parah penyakit ini menyerang dalam tubuh. Mari kita simak penyebaran penyakit ISPA pada anak-anak, balita dan juga orang dewasa. Simak dibawah ini.

Penyakit ISPA Pada Anak-Anak

Penyakit ISPA yang terjadi pada anak-anak umumnya disebabkan karena faktor cuaca dan lingkungan. Akan tetapi, disamping itu anda sebagai orangtua pun harus lebih ketat dan siaga dalam hal menjaga dan mengasuh anak-anaknya. Hal ini tentunya dilakukan dalam rangka mencegah timulnya penyakit ISPA pada buah hati mereka. Paling tidak orangtua perlu mengetahui apa saja gejala ISPA yang mungkin ditimbulkan pada anak-anak sehingga saat anak-anak mengalami gejala yang merujuk pada kondsi ISPA, maka anda akan dapat melakukan tindakan dengan lebih cepat. Nah, berikut ini beberapa gejala ISPA secara umum:

Terganggunya Sistem Raspiratorik:

Timbulnya gejala ISPA bisa dilihat dari beberapa kondisi yang ditimbulkan akibat adanya kerusakan atau gangguan pada sistem raspiratorik. Biasanya jika sistem ini terganggu tanda-tanda yang akan dinampakan adalah sulitnya bernafas, nafas menjadi lebih cepat, suara nafas melemah dan bahkan ritme hembusan nafas yang tidak beraturan. Selain itu, gejala lain yang mungkin dinampakan adalah mengalami retraksi pada dinding dada dan juga nafas pada cuping hidung.

Gangguan Pada Sistem Integumen:

Sementara gangguan pada sistem lain yang juga menjadi gejala timbulnya ISPA adalah adanya gangguan pada sistem integumen. Adapun kondisi yang akan ditimbulkan dari gangguan ini adalah penderita yang mengeluarkan keringat banyak. Meskipun si penderita tidak melakukan banyak aktifitas atau tidak banyak bergerak, namun keringat yang dikeluarkannya banyak atau bahkan berlebih dan disertai dengan gangguan pernapasan. Maka kondisi ini bisa jadi diindikasikan sebagai gejala ISPA yang tentunya anda haru segera mengkonsultasikannya ke dokter.

Gangguan Sistem Cerebral:

Ketika gangguan sistem ini terjadi, maka yang terjadi pada kondisi si pasien adalah timbulnya sakit kepala, keadaan gelisah, panik, bingung atau bahkan pasien bisa saja mengalami kejang yang bisa berakibat koma.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons