Hindari Pola Didik Seperti Ini, Agar Orangtua Tak Permalukan Anak-Anaknya

Sayangnya, meski tak pernah terbersit dalam pikiran orangtua untuk membuat anak-anak mereka merasa susah atau malu, tak dapat dipungkiri selalu ada saja beberapa hal atau perbuatan yang dilakukan orang tua yang membuat anak-anaknya malu, baik dihadapan umum maupun didepan teman-temannya. Meski maksud hati kita baik ingin menjaga dan menunjukan kasih sayang kita terhadap anak-anak, namun pada kenyataannya hal ini malah menjadi sesuatu hal yang membuat mereka kesal pada kita.

sikap orangtua yang bisa mempermalukan anak

Tidak salah memang menunjukan kasih sayang dan perhatian kita terhadap anak-anak dihadapan oranglain. Apalagi jika mengingat masa-masa kita jaman dulu, dimana orangtua kita sibuk mencari nafkah untuk menghidupi kita, sehingga rasanya sulit sekali mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari ayah dan ibu. Jangankan mengantarkan kita ke sekolah, sudah disekolahkan saja, rasanya jaman kita dahulu kita sudah bersyukur tiada tara. Namun tidak dengan anak-anak jaman sekarang, perhatian dan kasih sayang yang kita berikan pada mereka terkadang seperti membuat mereka terganggu dan kesal serta menganggap perilaku kita berlebihan.

Nah, jika sudah begini rasanya sulit sekali memahami anak-anak jaman sekarang. Alhasil kita seringkali dibuat bingung dan tak tahu harus berbuat apa. Disamping itu juga, membuat anak berada dalam situasi yang canggung dan tidak nyaman ketika berada dilingkungan teman-temanya akan membuat kita khawatir. Lantas apa yang harus kita lakukan agar anak-anak tidak merasa dipermalukan dengan sikap orangtua, terutama dihadapan teman-temanya?

Nah, kita simak tips berikut ini untuk memahami hal apa saja yang dilakukan orangtua yang bisa mempermalukan anak-anaknya.

1. Tidak Memperhatikan Usia Anak

Anak-anak yang mulai bermasalah dengan sesuatu dan mulai memiliki cara pandang tersendiri mengenai suatu hal bisanya terjadi pada anak-anak yang mulai menginjak usia 7 keatas. Anak-anak dari usia ini, terutama anak laki-laki akan mulai menunjukan ketertarikan dan minatnya pada suatu hal. Sehingga jangan heran jika sewaktu kecil, anak laki-laki anda terlihat penurut dan tidak ribet dengan sesuatu hal. Kali ini mereka menjadi lebih ‘cool’ dan lebih menjaga image nya.

Hal ini wajar, terutama saat anak-anak mulai memasuki usia remaja. Dimana anak-anak diusia ini mulai sering menyendiri dan ingin diberikan ruang untuk mereka bisa berekspresi. Tindakan yang perlu ditunjukan orangtua pada anak-anak yang mulai tumbuh besar adalah dengan tidak bereaksi terlalu berlebihan dengan perubahan anak-anak. Berikan mereka ruang agar mereka bisa menjadi diri mereka sendiri, namun tentunya dengan tidak melepaskan mereka dengan sepenuhnya tanpa ada kontrol dan pengawasan dari anda. Kita hanya perlu mengingat satu hal bahwa usia mereka telah bertambah dan kepribadian mereka semakin berkembang, untuk itu perlakuan sewaktu mereka masih bayi tdak seharusnya kita berikan saat sekarang.

2. Berpakaian Sangat Mirip dengan Anak

Umumnya dalam beberapa acara atau even tertentu dalam rangka menyeragamkan kostum dalam berpakaian. Orangtua seringkali berinisiatif menyamakan baju bersama dengan anak-anaknya. Meski beberapa anak tidak masalah dengan hal ini, namun ada beberapa anak yang dengan jelas menampakan ketidak sukaanya ini. Apalagi saat ibu atau ayah mereka memaksa anak-anak untuk mengenakan pakaian yang sangat mirip dengannya.

Sebaiknya berhati-hatilah memilih pakaian, anak anda mungkin tidak bermasalah mengenakan pakaian yang sama sewaktu mereka masih kecil dulu. Namun saat ini, sudah bukan waktu yang sama, perhatikan usia mereka, kini anak-anak anda sudah memiliki kemampuan dan pola pikir sendiri dimana mereka mulai bisa berpendapat dan menentukan apa yang mereka sukai dan apa yang mereka tidak sukai.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons