Kebersihan Tangan, Pencegahan Sederhana Virus Ebola

Pada bulan Februari tahun 2015 ditemukan sebanyak 22.859 kasus virus yang mematikan, ebola. Bahkan sebanyak 9.162 merenggut nyawa yang disebabkan ebola. Hal ini menjadi darurat kesehatan masyarakat dunia dan juga di harapkan masyarakat dunia melakukan pencegahan.

Pencegahan yang mungkin dilakukan adalah dengan melakukan karantina bagi siapa saja yang sudah melakukan perjalan dari negara yang terduga memiliki kasus ebola, melakukan penolakan izin dan penutupan dan pembatalan perbatasan tujuan ke negara dengan kasus ebola.

Selain itu, adapula proses yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pencegahan membiasakan mencuci tangan sebelum menyentuh muka dan juga makanan. Pada artikel kali ini yang akan mendukung anda untuk menjaga hidup sehat dengan membiasakan mencuci tangan.

Virus Ebola

Ebola, yang sebelumnya dikenal sebagai demam berdarah Ebola adalah penyakit langka dan mematikan yang disebabkan oleh infeksi dengan salah satu virus strain Ebola. Ebola dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan primate seperti monyet, gorila, dan juga simpanse.

Ebola disebabkan oleh infeksi virus. Ada lima jenis ebola yang diidentifikasi, spesies virus ini bahkan empat di antara ebola diketahui menyebabkan dan menularkan penyakit pada manusia. Virus tersebut yaitu diantaranya Virus Sudan (Sudan ebolavirus), Virus Ebola (Zaire ebolavirus) kemudian Virus tai Hutan (TAI Hutan ebolavirus) dan juga virus Bundibugyo (Bundibugyo ebolavirus). Kelima yaitu virus Reston (Reston ebolavirus) yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan primata, tapi tidak dapat menyebar pada manusia. ( Baca : Haruskah Khawatir Hewan Peliharaan Terinfeksi Ebola? )

Virus Ebola ditemukan di beberapa negara Afrika. Ebola pertama kali ditemukan pada tahun 1976 di dekat Sungai Ebola di tempat yang sekarang Republik Demokratik Kongo. Sejak itu, wabah telah muncul secara sporadis di negara negara Afrika. Namun, atas dasar bukti dan sifat virus yang sama, peneliti percaya bahwa virus bawaan hewan dan kelelawar ini merupakan reservoir yang paling besar.

Virus ebola sangat mematikan bahkan hanya dengan kontak langsung antara penderita ke orang lain dapat memicu terinfeksi virus ebola. Hal inilah yang menjadi ancaman bagi siapapun yang berdekatan dengan penderita ebola. Risiko terbesar adalah meraka yang bertugas di rumah sakit, perawat, dokter dan ahli laboratorium yang mungkin terinfeksi virus ebola apabila tidak menggunakan perlengkapan medis yang sesuai prosedur.

Langkah yang dapat diambil untuk mencegah terjadinya penyebaran virus ebola adalah dengan membersihkan tangan sebagai prosedur proteksi diri dari wabah ebola. Hal ini memang terdengar mudah akan tetapi memerlukan kedisiplinan diri untuk menerapkan kebiasaan mencuci tangan ini.

Kebersihan Tangan sebagai kunci pencegahan virus ebola

Ebola ditularkan melalui orang yang tidak terinfeksi bersentuhan langsung dengan darah atau cairan tubuh dari orang yang terinfeksi. Virus dalam darah dan cairan tubuh dapat masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang terluka atau selaput lendir di mata, hidung, atau mulut. Dalam kebanyakan kasus, diperkirakan bahwa paparan terjadi dengan menyentuh wajah dengan tangan yang terkontaminasi.

Kebersihan tangan merupakan komponen utama dari Kewaspadaan Standar yang menyediakan tingkat dasar keselamatan pasien dan perlindungan bagi pekerja kesehatan. Berikut adalah langkah pencegahan dengan mencuci tangan apabila melakukan tindakan, berikut :

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons