Makanan Tercemar, Berisiko Tinggi Mengancam Anak Laki-Laki

Anak-anak lebih memilih makanan rendah gizi atau yang dikenal dengan junk food yang memiliki kalori tinggi berasal dari gula, lemak dan karbohidrat sedangkan nutrisi yang rendah.

Berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) beberapa makanan yang termasuk junk food adalah makanan yang digoreng-goreng, daging yang mengandung garam tinggi seperti sosis, ham, kornet atau asinan bahkan makanan kalengan dan juga makanan yang mengandung gula tinggi.

Selain makanan diatas beberapa minuman yang mengandung kadar gula tinggi tidak baik dikonsumsi apalagi di usia perkembangan anak-anak. Selain berbahaya dari kandungan gula dan lemak yang tinggi, junk food mengandung lemak jenuh yang tidak baik untuk kesehatan.

Selain junk food yang berbahaya kali ini adalah beberapa bahan yang terkandung di dalam bahan makanan yang membahayakan kesehatan anak anda, ibu harus cermat dalam memilih makanan yang dikonsumsi oleh anak anda.

Bahkan ahli kini menemukan anak yang memiliki tumbuh fisik yang lebih cepat dibandingkan dengan pertambahan usia ataupun anak dengan tumbuh fisik yang lambat dibandingkan dengan usianya. Ini salah satunya dikarenakan faktor makanan yang dikonsumsi anak yang tercemar dengan berbagai bahan akan tetapi masyarakat tidak menyadarinya.

Beberapa contoh yang kini ramai diperbincanngkan adalah pertumbuhan produk ayam yang menggunakan tambahan hormon estrogen sehingga ayam lebih memiliki ukuran yang besar dan juga daging yang lebih banyak digunakan oleh pedagang akan tetapi hal ini tidak dibenarkan. Bahkan akan menganggu kesehatan yang mengkonsumsinya.

Penggunaan hormon pertumbuhan estrogen akan berdampak pada anak yang mengkonsumsin ayam dengan tambahan hormon tersebut. Estrogen adalah sejenis hormoan seksual wanita apabila dikonsumsi oleh anak-anak akan menganggu dalam pematangan seksual.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons