Tips Mencegah Stretch Mark Saat Hamil

Stretch Mark akan menganggu kecantikan kulit maka tidak heran banyak cara yang dilakukan oleh wanita untuk menghilangkan stretch mark. Ibu hamil sangat rentan terkena stretch mark karena adanya peregangan kulit yang begitu cepat. Meskipun demikian banyak cara yang dilakukan untuk menghilangkan stretch mark. Artikel kali ini akan membahasnya untuk anda, tips menghilangkan stretch mark.

Mengapa terjadi Stretch Mark?

Stretch mark terjadi karena adanya peregangan pada kulit yang berlebihan diakibatkan oleh janin yang semakin membesar, setiap ibu hamil  mengalami kondisi seperti ini meskipun demikian stretch mark dapat pula terjadi pada wanita yang mengalami pertambahan usia yang mengakibatkan elastisitas kulit menjadi berkurang.

Sedangkan pada saat hamil pengaruh dari hormon kehamilan dapat menyimpan lebih banyak lemak yang dapat melindungi janin sehingga terjadilah penumpukan lemak. Perkembangan yang lebih cepat  pada stretch mark terutama pada bagian paha, perut dan buah dada. Meskipun tidak menutup kemungkinan stretch mark dapat muncul pada bagian bokong, paha dan bagian lengan atas.

Stretch mark ditandai dengan warna kulit yang berubah menjadi kemerah-merahan atau ungu bahkan seiring berkembangnya kehamilan maka akan berubah warna menjadi lebih memudar putih atau abu-abu. Pertambahan berat badan pada ibu hamil akan mempengaruhi kondisi stretch mark yang semakin banyak, sehingga sangat penting untuk ibu hamil menjaga kesehatan terutama berat badan ideal selama kehamilan.  

Siapa yang bisa terkena Stretch Marks?

Stretch Marks dapat terjadi pada wanita tanpa mengalami kehamilan, meskipun demikian kebanyakan 90% stretch marks dialami oleh wanita hamil diusia kehamilan enam atau tujuh bulan. Pernyataan bahwa ibu hamil seringkali mengalami stretch marks dipertegas dengan penelitian  yang dilakukan oleh American Academy of Dermatology.

Selain itu stretch mark dipengaruhi oleh faktor genetik sehingga ibu yang mengalami stretch marks maka anak akan berisiko lebih tinggi mengalami stretch marks. Apabila Anda memiliki kulit yang lebih ringan, Anda akan cenderung untuk mengembangkan merah muda stretch mark. Wanita berkulit gelap cenderung mendapatkan stretch mark yang lebih ringan dari warna kulit mereka.

Bagaimana cara membedakan stretch mark dan selulit?

Kebanyakan wanita menyebutkan gangguan kulit yang berupa adanya guratan kulit pada tubuh selama kehamilan adalah selulit padahal selulit dan stretch mark berbeda. Pada dasarnya stretch mark ditandai dengan gurat-gurat putih yang sering muncul di permukaan dinding perut, lengan, paha, pinggul, bokong dan pada bagian payudara sedangkan selulit merupakan gangguan dengan tekstur menyerupai kulit jeruk yang bergelombang.

Stretch mark timbul karena terjadinya peregangan kulit yang terlalu cepat dan juga berlebihan karena usia kandungan ibu hamil yang semakin membesar. Meskipun demikian tidak semua ibu hamil mengalami stretch mark, beberapa diantaranya tidak mengeluhkan kondisi stretch mark meskipun usia kehamilan semakin bertambah.

Sedangkan selulit tidak hanya terjadi pada ibu hamil akan tetapi dapat terjadi pada wanita yang tidak sedang hamil. Umumnya disebabkan karena pertabahan usia yang menyebabkan elastisitas hormon jadi berkurang. Pada ibu hamil elastisitas hormon akan menyebabkan kulit menyimpan lebih banyak lemak untuk dapat melindungi janin sehingga menyebabkan penumpukan lemak.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons