Dinyatakan Meninggal, Bayi Prematur Ini Hidup Kembali Setelah Dipeluk Oleh Sang Ibu

Perjuangan ibu tidak berhenti sampai dirinya melahirkan, namun perjuangannya akan tetap berlanjut hingga anaknya menjadi tumbuh dewasa. Dengan susah payah ia rela merawat anaknya, mendidiknya bahkan tidak menghiraukan seberapa pun rasa lelah yang ia rasakan. Melihat anaknya tumbuh dewasa merupakan keinginan dari semua ibu yang ada di dunia ini. Ketika anaknya menjadi sosok manusia dewasa maka ia bisa melihat gambaran dirinya dulu. Oleh sebab itu, mengusahakan segala cara untuk membuat anaknya bahagia akan ia lakukan bahkan jika harus nyawa yang menjadi taruhannya.

Karena ibu merupakan sosok wanita yang mulia, maka tidak heran jika Tuhan menempatkan surga di bawah telapak kakinya. Bahkan setiap ucapan untuk anaknya merupakan sebuah do’a. Tidak hanya itu, semua tindakan yang seorang ibu lakukan pun bisa menjadi sebuah keajaiban yang mampu memberikan kekuatan kepada anaknya. Di bawah ini merupakan kisah yang menggambarkan keajaiban akan kasih sayang seorang ibu.

Menantikan Kelahiran Buah Hatinya Selama 3 Tahun

Kate Ogg bersama suaminya yang bernama David memiliki nasib yang kurang beruntung dibandingkan pasangan lainnya. Pasalnya setelah 3 tahun pernikahannya mereka tidak kunjung juga dikarunia seorang anak yang memang pada kenyataannya mereka berdua sangat mendamba-dambakan kehadiran anak yang akan melengkapi keluarga kecil mereka. Karena saking inginnya memilki seorang anak, Kate dan david kemudian memutuskan untuk mengikuti program kehamilan. Setelah beberapa lama menjalankan program kehamilan, akhirnya harapan sepasang suami istri ini terkabulkan. Dimana pada saat itu Kate hamil untuk yang petama kalinya. Mendapati hal ini mereka berdua sangat berbahagia, dan kebahagiaan mereka semakin bertambah tatkala mengetahui anak yang dikandung Kate ternyata sepasang bayi kembar.

Melahirkan Seorang Bayi Prematur

Pada tahun 2010 Kate Ogg melahirkan bayi kembar di sebuah rumah sakit di Sydney, Australia. Pada saat itu, ia melahirkan tidak seperti seorang ibu pada umumnya. Jika seorang ibu normal melahirkan anaknya selama 36 minggu setelah di dalam kandungan, sedangkan Kate melahirkan anaknya tersebut ketika kandungannya dalam usia 26 minggu. Karena dilahirkan prematur ke dua bayi yang diberinama Jamie dan Emily itu memiliki berat badan  yang tidak normal yaknihanya sekitar 900 gram. Ketikadilahirkan, ke dua bayi kembar tersebut memiliki nasib yang berbeda. Dimana Emily sang adik masih bisa diselamatkan, namun kakak kembarnya Jamie tidak bisa diselamatkan. Ia dinyatakan meninggal setelah 20 menit tim medis mencoba menyelamatkan hidupnya.

Karena tidak ada kesempatan hidup lagi untuk Jamie, maka dokter yang menanganinya pada saat itu menyarankan untuk membungkusnya dalam selimut untuk diberikan kembali kepada ibunya, Kate.Mendengar salah satu anaknya tidak bisa diselamatkan tentunya Kate sangat terpuruk dan bersedih. Ketika menerima bungkusan bayi yang sudah tidak bernyawa lagi, dengan penuh linangan air mata ia terus memeluk dengan erat tubuh putranya tersebut sebagai tanda perpisahan.

Dengan isak tangis kesedihan, Kate terus mengucapkan bahwa ia sangat menyayangi  Jamie dengan terus menyentuhdanmenciumipangeran kecil yang tidak bisa diselamatkan tersebut seakan dirinya enggan untuk melepaskan. Tidak lama dari itu, Kate mulai membuka seluruh pakaian dan selimut yang membungkus Jamie, laluia memeluk kembali bayi yang sudah tidak berdaya tersebut dengan menyatukan kulit dengan kulit.

Keajaiban Datang

Setelah kurang lebih 2 jam lamanya Jamie dipeluk, disentuh dan diajak bicara oleh sang ibu, maka pada saat itu juga keajaiban mulai datang dan mengejutkan semua orang. Dimana bayi Jamie yang sudah tidak bernyawa itu mulai bergerak dan menunjukan adanya tanda-tanda bahwa ia hidup kembali. Pada awalnya kejadian ini dianggap sebagai kejadian refleks oleh para dokter, mereka menganggap bahwa tidak mungkin seseorang yang telah meninggal bisa hidup kembali.

Ketika itu Jamie sedikit demi sedikit mulai bernafas. Melihat reaksi dari anaknya tersebut Kate sangat bahagia, dengan segera Kate membubuhi jarinya dengan sedikit ASI dan menempelkannya pada mulut pangeran kecilnya terebut. Ternyata dalam waktu yang singkat Jamie membuka matanya, lalu mengulurkan tangannya dan meraih jari sang ibu yang sedari tadi terus memeluknya.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons