Tips Menjadi Ibu Tiri yang Baik dan Disayangi Anak

Seorang ibu tiri juga dapat dicintai dan merangkul keluarganya layaknya seorang ibu pada umumnya. Memasuki lingkungan keluarga yang baru dimana pasangan hidup kita memiliki anak pada umumnya akan membutuhkan penyesuaian yang lebih. Pada awalnya tidak semua anak dapat menerima kehadiran orang baru dalam hidupnya, apalagi jika orang tersebut menggantikan posisi ibunya, yang mana peran ibu adalah sesosok yang paling dekat dengan anak. Dibutuhkan waktu dan pendekatan agar seorang ibu tiri bisa diterima dan dirangkul dalam lingkungan keluarga barunya.

Nah, tips berikut ini akan membantu anda bagaimana menjadi seorang ibu tiri yang baik dan disayangi oleh anak.

1. Pahami Si Anak

Cara pertama agar anda segera diterima dengan baik dalam lingkungan keluarga yang baru terutama oleh anak-anak dari pasangan anda saat ini adalah dengan memahami si anak. Walaupun mereka bukan anak kandung anda, namun anda harus tetap bersikap baik dan memahami mereka. Ketahuilah bahwa perpisahan antara kedua orangtua anak-anak bukanlah pilihan mereka. Jadi bukan anak-anak yang memilih ibu tiri mereka. Akan tetapi, andalah yang memilih ayahnya dan mereka.

2. Berbicara dengan Anak Secara Terbuka

Pada tahap awal jangan berharap bahwa anak tiri anda akan datang dengan sendirinya menghampiri anda dan menerima anda dengan lapang dada. Anak-anak yang memiliki ibu tiri baru, akan cenderung berpikir bahwa ibu tirinya adalah orang yang telah mencuri ayahnya dari ibu mereka. Tidak ada salahnya, jika anda mencoba untuk mengajak anak berbicara secara terbuka dan membuat mereka paham bahwa anda bukanlah musuhnya. Namun untuk melakukan hal ini tentunya perlu diperhatikan pula usia anak, sehingga penyesuaian untuk melakukan pendekatan bisa anda lakukan.

3. Jangan Berharap Si Anak Memanggil ‘Mama’ Pada Anda

Setiap wanita memang memiliki hak untuk mendapatkan panggilan ‘mama’ dari anak yang telah dilahirkannya. Akan tetapi bagi anda yang menjadi ibu tiri, janganlah terlalu berharap hal tersebut. Ketahuilah bahwa masih ada banyak hal penting bagaimana anda membangun hubungan baik dengan si anak. Dengan demikian fokuslah pada hal tesebut, meskipun rasanya hal ini akan sulit bagi anda.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons