Tips Kelahiran Normal Agar Berjalan Lancar

Lantas bagaimana cara menjalani agar persalinan dapat berjalan dengan lancar? agar segala kemungkinan buruk yang tidak dinginkan tidak terjadi? Simak tips berikut ini.

1. Persiapkan dan Bangun Mentalitas Sebaik-baiknya

Membangun mentalitas yang positif akan menjadi faktor yang menentukan jalannya proses persalinan. Pikiran negatif akan dapat merangsang perilaku yang negatif pula. Sejak awal proses persalnan ibu harus yakin dan percaya akan melahirkan dengan normal. Pemikiran positif akan membuat ibu lebih aktif dalam setiap tindakan persalinan sehingga proses kelahiran dapat berjalan dengan lancar. ( Baca juga: Nama Bayi Laki-Laki )

2. Usahakan Untuk Mendapatkan Waktu Istirahat

Serangkaian proses persalinan dari tahap awal hingga kelahiran akan menjadi moment yang cukup panjang, apalagi untuk ibu yang baru pertama kali melahirkan. Untuk itu, usahakan jika ibu mendapatkan waktu istirahat yang cukup sebelumnya, misalkan tidur meski sejenak untuk menghemat tenaga dan menyegarkan kembali tubuh anda. Sebab kehilangan energi akan dapat menghambat proses persalinan sebab membuat ibu tak kuat untuk mengejan.

3. Mematuhi Segala Intruksi Penolong Persalinan

Mematuhi segala intruksi penolong selama proses persalinan berlangsung akan membantu anda mendapatkan persalinan yang berjalan dengan lancar. Penolong persalinan akan memandu anda mengatur posisi melahirkan, menginjeksi beberapa obat, atau mengajarkan tehknik mengejan. Selain itu, ikuti dan perhatikan pula segala prosedur agar ibu dapat mengejan dan memposisikan diri dengan benar saat pembukaan lengkap.

4. Dilarang Menahan-nahan Buang air kecil dan BAB

Saat menjelang proses persalinan ibu tidak diperbolehkan untuk menahan-nahan buang air kcil dan BAB. Kandung kemih yang penuh akan menghilangkan kontraksi rahim dan menghambat penurunan kepala bayi. Menahan buang air kecil juga akan semakin meningkatkan rasa nyeri pada bagian perut. Apabila saat kontraksi ibu merasakan ingin buang air kecil atau besar segeralah ke kamar kecil atau bila tidak kuat gunakan pispot untuk buang air kecil di tempat tidur.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons