Bahaya Pola Asuh ‘Terlalu Mengatur’ Terhadap Anak

Hanya saja penting untuk diketahui bahwa pola pengasuhan anak yang serba mengatur seperti diatas akan menimbulkan dampak yang berbahaya bagi perkembangan mental anak. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa sikap orang tua yang serba mengatur dan terlalu banyak memberikan batasan akan menyebabkan gangguan kepribadian terhadap anak yang membuat anak mudah merasa bersalah, tidak dapat menerima dan menghadapi perbedaan pendapat.

Selain itu, anak-anak yang berada dalam pola asuh seperti ini juga cenderung akan menampilkan sikap ‘memusuhi’ terhadap orang lain ketika berada pada situasi yang berbeda pendapat. Hal ini timbul sebagai dampak dari terlalu diatur dan terlalu dikekangnya segala hal dalam kehidupan anak oleh orangtuanya. Yang mana hal ini tentu saja akan berdampak buruk terhadap perkembangan anak terutama di lingkungan sosialnya yang membuat anak kesulitan membangun relasi (hubungan) bersama dengan teman-teman sebayanya, terutama ketika anak beranjak dewasa. Selain itu, perilaku anak yang cenderung mengatur terhadap lingkungannya ketika ia dewasa nanti akan semakin besar.

Sebuah penelitian mengungkapkan, pola asuh yang terlalu mengekang dan mengatur yang diterapkan orangtua terhadap anaknya, akan lebih mungkin menggangu mentalnya yang membuat anak mengalami resiko depresi dan kesepian saat ia dewasa, meskipun ia telah mencoba bergabung atau dalam kondisi yang ramai.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons