Bahayakah Demam Naik Turun Pada Anak?


Pengertian Demam

Demam tidak selamanya mengidentifikasi sesuatu yang serius, demam dapat menjadi pertanda bahwa kondisi tubuh sedang melawan infeksi. Demam pada umumnya disebabkan karena infeksi virus ringan atau virus berbahaya seperti virus dengue yang menyebabkan Demam Berdarah Dengue (DBD). Demam ditandai dengan suhu tubuh diatas normal, pada kondisi normal suhu tubuh pada posisi 37,5 derajat celcius. Peningkatan suhu tubuh dapat disebabkan karena peningkatan molekul kecil disebut pirogen yang menjadi pencetus panas tubuh meningkat.

Kenali demam yang membahayakan pada anak

Demam pada anak tidak selamanya membahayakan. Demam dapat disebabkan karena imunisasi, alergi, pertumbuhan gigi atau infeksi ringan. Sehingga anak yang mengalami demam, orang tua tidak perlu panik. Kenaikan suhu tubuh pada anak pula dapat disebabkan karena aktivitas anak. Meskipun demikian apabila demam disertai dengan kejang, terjadi mimisan, bintikan merah pada tubuh dan juga demam sudah terjadi selama tiga hari maka sebaiknya melakukan pemeriksaan medis.

Bagaimana dengan demam anak yang naik turun?

Kondisi demam pada anak bermacam-macam, salah satunya dikarenakan karena infeksi. Bagi anak yang mengalami demam naik turun sulit harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan test darah. Kondisi demam naik turun bisa dicurigai sebagai penyakit tifus. Gejalanya biasanya minggu pertama anak panas kemudian pada minggu kedua mengalami demam yang serupa akan tetapi naik turun bahkan banyak yang menyangka bahwa anak anda telah sembuh dari demam. Padahal kondisi ini disertai dengan perut yang mules, denyut nadi yang meninggi dan tampak sakit perut perlu diwaspadai karena dikhawatirkan isi usu akan tumpah pada rongga perut dan perlu rawat inap.

Sedangkan apabila anak anda seringkali demam kemudian demam turun dan pada beberapa minggu kemudian terkena demam kembali dan sembuh hanya dalam beberapa hari. Ini dikhawatirkan mengalami gangguan sistem kekebalan pada tubuh anak sehingga yang perlu mendapat penanganan yang serius.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons