Gaya Hidup Tidak Aktif Rawan Terkena Osteoporosis?

Penyakit osteoporosis atau dikenal dengan istilah penyakit silent diasese karena gejala yang dialami oleh penderita tidak terlihat kasat mata ataupun gejala spesifik yang dialami penderita. Penyakit osteoporosis merupakan gangguan yang terjadi pada tulang yang mengakibatkan tulang menjadi rapuh dan berpotensi tulang mangakibatkan cacat permanen.

Penderita osteoporosis  80% adalah wanita, terlebih wanita yang mengalami menopause karena di dalam tubuhnya estrogen telah berkurang. Meskipun sangat umum terjadi di Indonesia akan tetapi anda dapat mencegah dan menghambat terjadinya penyakit osteoporosis. Penyakit osteoporosis dapat dihambat dengan mengikuti pola hidup sehat yaitu menjaga asupan nutrisi yang dibutuhkan dan hidup aktif (berolahraga).

Bagi anda yang memiliki kebiasaan berlama lama di depan komputer tanpa dibarengi dengan olahraga maka kemungkinan menderita osteoporosis lebih tinggi. Kecenderungan gaya hidup masyarakat yang kurang bergerak (tidak suka berolahraga) padahal ini merupakan bom waktu yang akan menyerang anda kembali.

Pada sebuah penelitian yang dilakukan masyarakat Indonesia mengalami sedentery lifestyle atau gaya hidup yang tidak aktif. Hal ini dipicu karena masyarakat yang lebih suka berlama lama dengan gadget sehingga apabila dihitung dalam masa aktif bergerak masyarakat Indonesia beresiko mengalami osteoporosis.

Apabila dihitung  satu hari kerja dengan waktu rata-rata kerja selama tujuh jam di depan komputer ataupun dengan gadget maka kondisi ini dapat mempengaruhi tulang dan beresiko tinggi mengalami osteoporosis. Bahkan bagi wanita yang kurang mengkonsumsi kalsium, sayuran hijau, kacang, atau minyak ikan maka akan beresiko lebih tinggi mengalami osteoporosis. Makanan tersebut mengandung kalsium yang dapat mencegah terjadinya osteoporosis.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons