Saat hamil tak hanya fisik saja yang akan mengalami perubahan. Emosi ibu hamilpun akan mengalami perubahan. Untuk itulah mempersiapkan fisik dan mental dengan matang sebelum merencanakan kehamilan akan dibutuhkan ketika kondisi seperti ini. Adanya janin dalam kandungan dan perubahan hormon selama periode kehamilan dapat mempengaruhi emosi dan mental ibu.
Apabila kondisi ini tidak didukung dengan lingkungan serta keluarga yang harmonis maka ibu akan semakin mudah mengalami stres, terutama pada wanita karier yang bekerja ketika hamil. Stres yang dialami ibu sewaktu hamil tentu akan dapat mempengaruhi janin yang dikandungnya. Ada banyak hal yang sering dikhawatirkan para ibu pada masa kehamilannya, rasa khawatir yang berlebih inilah yang membuat stres tak dapat dihindari.
Daftar Isi
Stres Pada Ibu hamil
Nah, berikut ini beberapa hal yang akan terjadi pada janin yang diakibatkan oleh ibu yang mengalami stres berkepanjangan :
1. Meningkatkan Resiko Alergi Pada Janin
Sebuah penelitian mengungkapakan bahwasanya stres yang dialami ibu ketika hamil akan mampu meningkatkan resiko alergi pada bayi kelak. Hal ini terjadi, disebabkan saat stres, janin akan menyerap hormon kortisol yang diproduksi oleh ibu sewaktu mengalami stres. Dan bayi dengan tingkat kadar hormon kortisol yang tinggi akan memiliki resiko lebih besar mengidap alergi dibandingkan bayi dengan kadar hormon kortisol yang rendah.