Tips Cerdas Agar Si Buah Hati Tak Gampang Sakit

Saat si buah hati jatuh sakit biasanya para orangtua menjadi panik dan sedih karena melihat anaknya terkulai lemas tak berdaya. Apalagi saat ini kita hampir menghadapi penghujung tahun, biasanya bulan-bulan akhir di penghujung tahun akan memasuki musim hujan. Sebagaimana kita ketahui musim hujan selalu diidentikan dengan penyakit, kuman dan bakteri. Itulah mengapa pada musim ini anak-anak akan lebih rentan terkena berbagai penyakit seperti diantaranya demam, flu, batuk hingga diare.

Sejatinya memang wajar jika bayi dan anak-anak menjadi mudah sakit dibandingkan dengan orang dewasa, hal ini dikarenakan sistem imun atau kekebalan tubuh anak-anak tidak sebanding kuat dengan sistem yang dimiliki orang dewasa, sistem imun pada anak-anak sejatinya belum terbentuk secara sempurna sehingga ketika paparan bakteri atau kuman masuk kedalam tubuhnya, ia akan menjadi lebih rentan terserang penyakit.

Selain dipengaruhi oleh faktor alami seperti cuaca, polusi, pencemaran lingkungan dan minimnya pengetahuan masyarakat untuk menjaga fasilitas umum menambah faktor penyebab mudahnya penyebaran penyakit terjadi. Namun demikian, setidaknya sebagai orang tua kita dapat mengupayakan beberapa pecegahan untuk menjaga si buah hati agar tidak gampang sakit.

Berikut ini tips yang bisa anda lakukan agar si buah hati tak gampang sakit :

1. Jaga dan Perhatikan Kebersihan Si Buah Hati

Kita semua mungkin sudah tahu jika kotoran dan kuman merupakan sumber penyakit yang paling umum, bahkan bibit penyakit yang terdapat pada kotoran akan dengan mudah berkembang sehingga semakin cepat menjadi sarang penyakit jika terkena tubuh dan menyebar pada tubuh. Disinilah peran orang tua terutama ibu amat dibutuhkan. Ibu dituntut untuk sedapat mungkin menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan sekitar serta makanan yang dikonsumsi si buah hati. Selain itu, hal yang tak kalah penting diperhatikan pada si buah hati adalah jaga kebersihan kuku, gigi dan pakaian anak, sebab beberapa hal tersebut adalah sumber terkecil kuman untuk menyerang sistem imunitas atau kekebalan tubuh si bauh hati.

2. Penuhi Kebutuhan Cairan

Tubuh amat membutuhkan cairan untuk menjaga segala proses di dalamnya, seperti proses pencernaan dan sirkulasi darah dalam tubuh, serta proses metabolisme tubuh lainnya. Yang mana kesemua proses tersebut membutuhkan cairan cukup dalam tubuh untuk dapat menunjang kelangsungan proses dengan optimal. Apabila tubuh kekurangan cairan, maka yang terjadi dengan tubuh anda adalah tubuh yang akan mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Akibatnya tubuh akan lebih rentan terserang penyakit karena proses dalam tubuh terhambat atau tidak lancar. Untuk itu, pastikan jika anda selalu memenuhi kebutuhan cairan si kecil setiap hari.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons