Membiarkan si kecil mengemut makanan padahal makananya sudah selesai dikunyah sama saja dengan memberi kesempatan bakteri berkembang di mulut si kecil. Bakteri yang berkembang akan berfementasi akan menghasilkan asam yang memicu merusak gigi. Selain itu kerugian mengemut makanan yaitu dapat membuat rahang tidak berkembang optimal.
Pergerakan rahang yang tidak optimal menyebabkan merangsang pertumbuhan rahang yang sesuai ukuran gigi tetap dan lebih besar dibandingkan dengan gigi susu. Bahkan gerakan rahang yang kurang optimal ini akan menggangu kemampuan bicara anak. Mengetahui banyaknya kerugian yang disebabkan mengemut makanan sebaiknya usahakan agar anda mengunyah makanan dan selanjutnya menelan makanan yang telah lembut.
Inilah beberapa tips yang membantu anda untuk menghilangkan kebiasaan mengemut makanan :
1. Pilih alat makan yang menarik
Anda dapat memilih alat makan yang menarik. Tutupi gambar yang umumnya terdapat di alat makan dengan MPASI nya sehingga anak menjadi penasaran mengetahui gambarnya. Anda dapat menambahnya semakin penasaran dan mempercepat proses mengunyah makanan, selain itu dapat mengurangi mengemut makanan. Sesekali anda berikan pujian atau perlakuan yang membuatnya senang ketika anak anda berhasil menelan makanan.
2. Latih dengan memberikan makanan padat sesuai dengan usianya
Anda dapat melatih anak anda untuk memberikan makanan padat sesuai dengan usianya sehingga ketika bertambah usia anak anda sudah dapat menerima tekstur makanan sesuai dengan usianya.
3. Membiasakan dimeja makan
Biasakan untuk makan di meja makan sehingga membuat perhatiannya teralihkan. Dengan perhatian yang teralihkan akan mengurangi mengemut makanan.
