Daftar Hal Negatif Orangtua yang Cenderung Akan Ditiru Anak

Perilaku negatif yang dilakukan oleh orang tua yang tanpa mereka sadari hal ini akan ditiru oleh anak-anak mereka. Anak-anak adalah makhluk tuhan yang polos dan belum mengetahui apapun, sehingga apa yang terjadi dilingkungannya mereka anggap sebagai pelajaran yang akan diserapnya, termasuk dengan perilaku negatif yang seringkali dipertontonkan oleh orang tuanya.

Nah, berikut ini daftar sikap negatif yang dilakukan orang tua yang berpotensi ditiru oleh si anak.

1. Bertengkar Dihadapan Anak

Serigkali para orangtua secara tidak sadar menunjukan pertengkaran didepan anak-anaknya. Hal ini dilakukan secara spontan akibat emosi yang tak bisa ditahan, sehingga pertengkaran terjadi begitu saja didepan anak. Bersitegang dan ribut dengan pasangan didepan si anak seharusnya tidak terjadi. Sebab hal seperti ini akan berpengaruh buruk untuk si anak. Bisa jadi cara pandang anak dalam menyelesaikan sebuah masalah dengan orang lain menjadi salah. Bisa jadi si kecil beranggapan bahwa menyelesaikan masalah haruslah dengan cara ribut dan kekerasan bukannya dengan cara bermusyawarah dan berkumpul. Sebaliknya, usahakan ketika emosi anda meledak, ajak pasangan ke dalam kamar atau ke tempat yang tidak sedang didiami anak dan selesaikan masalah dengan hati dan pikiran yang tenang. Selain itu, berikan pengertian pada sikecil bahwa bermusyawarah dengan hati dan pikiran yang jernih adalah solusi tepat dalam menyelesaikan masalah.

2. Ucapan Kasar

Diusianya yang masih begitu muda anak cenderung belum memiliki kemampuan untuk menyaring dan membedakan mana hal baik yang boleh dilakukan dan mana hal buruk yang tidak boleh dilakukan. Sehingga ketika anak sering mendengar ucapan-ucapan kasar dengan sengaja atau tidak sengaja mereka akan meniru perkataan tersebut dan melontarkannya sesuka hati mereka. Untuk itu, perhatikan dengan seksama jangan biarkan anak anda mengeluarkan kata-kata yang tidak semestinya ia katakan sebab sekali mereka mendengar, maka seterusnya kata ini akan ada dibenaknya.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons