Ketika seorang pasien terkena Amblyopia, otak akan lebih fokus pada satu mata dan mengabaikan mata lainnya. Jika mata itu tidak dirangsang dengan benar maka sel-sel otak visual tidak matang secara normal. Istilah mata malas yang diberikan pada konsisi ini sebenarnya kurang tepat, namun akan lebih akurat jika kita mengatakan otak malas, sebab ini adalah masalah yang terjadi pada perkembangan di otak, bukan masalah organik pada organ mata.
Adapun penyebab mata malas disebabkan oleh kondisi yang mempengaruhi pengembangan visual normal atau penggunaan mata. Hal ini dapat disebabkan oleh kondisi strabismus atau ketidakseimbangan dikedua posisi mata. Terkadang mata malas disebabkan ketika satu mata mengalami masalah seberti rabun dekat, rabun jauh atau astigmatik mata lainnya. Atau bisa juga dipicu oleh kondisi mata lain seperti mata katarak. Selain itu, penyebab lainnya adalah tumor, pada beberapa kasus Amblyopia merupakan tanda pertama dari tumor mata. Nah, agar anda lebih waspada terhadap resiko dari Amblyopia, maka berikut tanda dan gejala yang bisa anda ketahui, agar anda dapat lebih waspada.
Tanda-Tanda dan Gejala Amblyopia
Anak yang mengalami Amblyopia atau mata malas tidak akan mendapatkan fokus yang baik dengan salah satu mata mereka. Ketika kondisi seperti ini terjadi, maka mereka akan mengalami mata lain yang bermasalah. Mata yang mengalami gangguan penglihatan (Amblyopia) akan mengalami gangguan dalam menerima gambar dari objek yang dilihatnya, dengan begini otak menjadi kesulitan menerima data yang jelas, sehingga pada akhirnya otak akan mulai mengabaikan proses ini.
