Penyangga Perut Ibu Hamil, Pentingkah?

Kehadiran Maternity belt menimbulkan opini yang berbeda di masyarakat, tidak semua menerima kehadiran alat yang membantu menyangga perut di usia kehamilan yang semakin tua. Untuk dapat menilai penting atau tidak pentingnya menggunakan penyangga perut selama kehamilan, kali ini tim bidanku.com akan memberikan pengetahuan seputar alat yang membantu kehamilan anda ini, maternity belt.

Penting atau tidaknya menggunakan maternity belt disesuaikan dengan kondisi kehamilan anda, apabila memiliki peranakan minyak atau lemah maka mungkin dirasakan memiliki manfaat akan tetapi perhatikan pula cara menggunakannya, jangan sampai anda ingin membuat kondisi yang nyaman justru membuat perut anda sesak dan membuat kulit perut bermasalah.

Kenali penyangga perut sesuai dengan usia kehamilan :

1.    Belly Belt

Penggunaan belly belt cocok untuk usia kehamilan trimester pertama dikarenakan rancangan dari belly belt merupakan perpanjangan dari lingkar pinggang pada celana panjang umum digunakan untuk membuka bagian resleting sehingga pada bagian kanan dan kirinya terdapat pengait untuk membuka celana panjang.

2.    Maternity Belt

Tidak jauh beda dengan belly belt, penyangga perut mirip dengan ikat pinggang yang memiliki bantalan di bagian depan, menggunakan bahan yang elastis sehingga dapat melar mengikuti ukuran perut yang semakin membesar.

3.    Maternity girdle atau prenatal cradle

Berupa penyangga khusus ibu hamil, berbeda dengan maternity belt yang umum seperti ikat pinggang sedangkan maternity girdle digunakan seperti celana. Dapat digunakan ketika kehamilan anda memasuki usia trimester kedua dan ketiga.

4.    Support Harness

Sedangkan support harness merupakan penyangga yang lebih banyak diminati oleh ibu hamil dikarenakan dapat menyangga pinggul dan panggul sekaligus, hal ini yang dirasa oleh ibu hamil lebih aman dan nyaman.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons