Waspadai Emboli Ketuban, Penyumbatan Sirkulasi Darah Pasca Melahirkan


Pengertian Emboli

Emboli tidak asing lagi dalam istilah kedokteran, emboli yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti embolus dalam istilahnya diartikan sumbat adapun menurut pengertian dari emboli adalah obstruksi pembuluh darah oleh materi yang tidak larut yang dapat disebabkan oleh gas, bakteri, parasit, lemak atau sel kanker. Emboli tidak saja terjadi pada ibu seusai persalinan melainkan emboli juga dapat terjadi pada siapapun dalam kondisi tertentu yang mengakibatkan oksigen terhambat sehingga sistem tubuh menjadi terhenti. Emboli sendiri memiliki beberapa pengaruh yang berbeda sesuai dengan terjadinya pada emboli. Salah satu contoh emboli yang terjadi di jantung yang mengakibatnya terjadi kondisi kerja abnormal dimana jantung bergetar dan mengakibatkan pembuluh darah ke leher sehingga transportasi darah ke otak menjadi terhalangi dalam waktu beberapa menit akan mengakibatkan pasokan oksigen terhenti, kondisi seperti ini akan mengakibatkan stroke emboli.

Emboli Ketuban yang mengancam pasca persalinan

Sebelum mengenal terjadinya emboli ketuban pada ibu seusai persalinan, salah satu emboli yang mungkin terjadi setelah melahirkan adalah emboli Udara dimana terjadinya udara yang masuk ke dalam pembuluh ibu setelah melahirkan sehingga mengakibatkan terjadinya gelembung. Gelembung yang terjadi akan menghambat pasokan oksigen di dalam tubuh. Sedangkan emboli ketuban yaitu dimana terjadinya air ketuban yang masuk ke dalam pembuluh darah yang mengakibatkan sirkulasi darah terhambat sehingga mengakibatkan gagal napas, gagal jantung bahkan hingga pendarahan.

Peluang hidup korban yang mengalami emboli sangat tipis, bahkan kurang dari 10% yang dapat berlangsung hidup. Sedangkan 70% korban yang dapat hidup mengalami gangguan kesehatan terutama gangguan saraf. Emboli air ketuban terjadi ketika cairan amino dapat masuk melalui rahim atau saluran plasenta ke dalam sirkulasi darah ketika cairan tersebut masuk dan mencapai pembuluh darah reaksi akan bergantung pada lokasi terjadinya hambatan.Ketika saluran menuju jantung maka akan menimbulkan terjadinya gagal jantung begitu pula apabila terjadi saluran menuju saluran paru-paru yang akan mengakibatkan gagal pernapasan. 

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons