Namun menurut sang ayah, Howard Greenberg, sejak usia 1 hingga 4 tahun, fisik puterinya tersebut masih tumbuh sebelum akhirnya berhenti bertumbuh saat usianya menginjak 4 tahun keatas. Menyadari ada hal yang janggal terjadi pada puteri tercintanya, sang ayah lantas memeriksakan ke dokter, bahkan telah melalui berbagai tes medis yang begitu menguras biaya. Namun sayangnya, beberapa dokter yang telah dijumpainya tak satupun yang dapat mendeteksi penyakit yang diderita sang puteri, dokter hanya menjelaskan bahwa Brooke mengalami syndrome X.
Dokter yang menangani kasus Brooke sendiri Dr. Eric Schadt, mengatakan bahwa tak ada kelainan apapun yang terjadi baik pada system kromosom, endokrin dan sebagainya. Selama kurang lebih 15 tahun, hal tersebut menjadi sebuah misteri yang tak terpecahkan dan selama itu pula, Brooke terjebak pada tubuh bayi yang tak bisa berkembag sampai ia harus dijaga dibawah pengawasan kedua orangtua bahkan saudari-saudarinya selama 24 jam penuh. Selama mengalami kondisi misterius tersebut, Brooke sudah pernah melalui banyak rangkaian operasi. Meskipun secara hitungan waktu ia sudah dewasa, namun hal tersebut tetap tidak mudah dilakukannya dengan kondisi tubuh mungil tersebut. Brooke bahkan pernah mengalami koma selama 14 hari akibat tumor otak yang tiba-tiba menghilang begitu ia bangun di hari ke-14.
