Dan dari situ disimpulkan, mereka yang gemar tidur siang cenderung memiliki resiko terkena diabetes 36% lebih tinggi dibandingkan mereka yang tak pernah tidur siang. Seorang peneliti dari Leiden University Medical Center yakni Lucassen mengungkapkan, tidur siang memang bermanfaat bagi kesehatan sebagian orang. Salah satunya mampu memaksimalkan kinerja otak yang mampu membuat seseorang berpikir lebih kreatif, namun jika dilakukan dengan durasi yang tidak terlalu lama dengan fungsi untuk mengembalikan sebagian energy yang terkuras oleh aktivitas anda yang begitu padat. Namun sebaliknya, jika dilakukan terlalu lama akan berakibat buruk pada kesehatan anda karena mampu meningkatkan kadar gula dalam darah yang berakibat pada diabetes.
Seperti dilansir dari Live Science, diabetes diartikan sebagai penyakit pada bagian metabolisme, dimana kadar gula dalam darah jumlahnya terlalu tinggi yang berakibat pada tubuh yang tak mampu memproduksi insulin yang cukup. Lucassen menambahkan, efek buruk tidur siang juga berakibat pada tidur seseorang dimalam hari. Orang yang gemar tidur siang cenderung memiliki kebiasaan terjaga hingga larut malam sehingga kebutuhan tidurnya dimalam hari tak terpenuhi dengan baik, sehingga produksi hormone dalam tubuh jadi terganggu dan memicu timbulnya diabetes. Untuk itu agar tubuh anda lebih sehat sebaiknya mulai saat ini segera kurangi intensitas tidur siang anda. Jika kantuk di siang hari sudah benar-benar tak bisa anda tahan, anda boleh melakukannya, namun dengan syarat, lamanya waktu tidur anda tidak lebih dari 2 jam. Dan idealnya waktu tidur siang dilakukan saat pukul 1 siang sampai pukul 3 sore, karena diwaktu itu adalah waktu yang dibutuhkan tubuh manusia untuk beristirahat.
