Hukuman Fisik Pada Anak Meningkatkan Resiko Penyakit Kardiovaskular?

Tidak hanya itu, tindakan seperti ini juga dapat membuat anak anda menerima pesan bahwa ia juga boleh melakukan hal yang sama pada saat anak anda sedang marah. Dengan begitu anda tidak perlu heran ketika anda melakukan hukuman fisik, anak anda akan membalas dengan mencubit atau kembali memukul anda bukannya mereda. Agar anda tidak terpancing untuk emosi, sebaiknya anda mencoba untuk lebih cepat dalam merespon sebelum anak anda menjadi sangat rewel. Ada baiknya anda mencari tau keadaan anak anda sebenarnya, apakah anak anda lapar, lelah, sakit atau penyebab yang lainnya. Jika ternyata tidak terjadi apa-apa pada anak anda tapi masih saja rewel dan emosi anda sudah meningkat ada baiknya anda sejenak menjauh dari anak anda. Namun pastikan anak anda ada pada keadaan yang aman, kemudian tarik nafas anda dengan dalam dan perlahan secara berkali-kali, setelah emosi sedikit mereda anda dapat menemui kembali anak anda.

Terkadang pada saat anda rewel, anak anda hanya ingin mencari perhatian. Biasanya terjadi pada usia balita. Pada saat masih balita, anak masih belum dapat mengekspresikan keinginannya dengan jelas. Ada baiknya anda meninggalkan kesibukan yang sedang anda lakukan dalam beberapa waktu, anda dapat fokus pada anak anda. Jika anda tetap bersikap tenang juga sabar, dengan mudah anda dapat membaca keinginannya serta kebutuhannya walaupun anak anda belum dapat mengatakannya dengan jelas melalui ucapan.

Dampak lain yang di sebabkan oleh hukuman fisik ini ialah munculnya perasaan yang tidak nyaman pada diri anak sebab anak anda di haruskan menanggung hukuman fisik yang telah diberikan oleh orang tuanya jika anak anda melanggar batas atas apa yang telah orang tua tetapkan. Maka tidak mengherankan ketika banyak sekali anak yang mempunyai persepsi disiplin itu merupakan sebuah penderitaan. Persepsi itu tidak hanya terjadi pada diri anak namun seringkali juga dialami oleh para orang tua mereka. Dengan begitu banyak orang tua yang membiarka anaknya berjalan bahagia tanpa harus disiplin. Tentu saja ini merupakan hal yang sangat keliru, sebab pada masa perkembangan berikut anak anda akan menjadi individu yang mengalami masalah serta kebingungan sebab tidak mengenal berbagai aturan pada dirinya sendiri.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons