Perlukah Induksi saat Persalinan?

Induksi dapat meningkatkan resiko operasi caesar. Sebaiknya induksi ini dilakukan dengan disertai alasan medis. Menurut beberapa penelitian, bahwa induksi ini sangat beresiko menjalani operasi caesar. Bagi ibu yang untuk pertama kalinya memiliki anak, induksi ini bisa meningkatkan resiko persalinan operasi caesar. induksi ini juga dapat mengakibatkan bayi di dalam rahim terlilit oleh tali pusar juga kemungkinan persalinan dapat berakhir pada operasi caesar. Bukan hanya induksi, mengkonsumsi obat pada saat hamil dan stres juga dapat meningkatkan resiko melahirkan melalui operasi caesar.

 Tidak makan dalam beberapa jam merupakan hal yang sangat menakutkan untuk wanita hamil. Salah satu alasan dokter atau pun bidan untuk melarang makan pada saat persalinan sebab dapat mengakibatkan dan juga muntah serta meningkatkan resiko persalinan melalui operasi caesar. Jika di perlukan anda dapat makan sebelum melakukan proses induksi agar energi tetap terjaga. Tanyakan pada dokter makanan jenis apa yang dapat dimakan ketika persalinan. Yang perlu anda ketahui setelah melakukan induksi, proses persalinan akan terus berjalan panjang juga sangat menguji kesabaran pada pasien. Jika setelah melakukan induksi namun masih belum melahirkan pada waktu 12 jam, maka anda diperbolehkan untuk mengkonsumsi makanan seperti buah dan juga sup.

Proses induksi menyita waktu yang cukup lama. Induksi ini akan bersangsung sangat lama, anda dapat terus mendorong namun jika belum pada waktunya kelahiran pun belum akan terjadi. Yang perlu anda ingat, tujuan dari induksi sendiri ialah agar dapat membantu wanita hamil menjalankan persalinan secara normal juga kemudian memantaunya selama proses induksi berlangsung. Pada saat usia kandungan anda belum memasuki 40 minggu proses induksi akan terasa sangat lama.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons