Tips Memilih Posisi Tidur Aman Bagi Bayi


Berikut ini merupakan posisi tidur dengan menyesuaikan kondisi bayi : 

1.  Posisi terlentang. Posisi seperti ini sangat umum, biasanya bayi yang berusia sekitar 0 hingga 3 bulan. Bayi belum mampu untuk berguling, serta posisi ini dapat dikatakan seagai posisi yang paling aman untuk bayi. Dengan posisi tidur bayi yang terlentang, kematian bayi yang diakibatkan oleh Sudden Infant Death Syndrome SIDS mulai berkurang hingga 50%. Posisi tidur terlentang seperti ini banyak dipiih kerena memperkecil resiko kematian bayi akibat SIDS.

2.  Posisi tidur yang miring. Posisi tidur dengan miring ke samping kanan biasanya dapat dipilih bagi bayi yang prematur, terutama bagi bayi yang minum menggunakan selang atau bayi masih memakai alat bantu untuk pernafasan. Hal ini bertujuan supaya proses dalam pengosongan lambung berjalan lebih mudah. Ketika bayi akan di ajak pulang pun, pihak dari rumah sakit maupun dokter sendiri akan tetap menganjurkan supaya bayi sering tidur dalam posisi miring untuk mencegah gumoh yang lebih banyak lagi. Anda tidak perlu khawatir karena gumoh itu sendiri tidak ada hubungan sama sekali kepada gangguan kesehatan bayi yang serius.

3.  Posisi tidur tengkurap. Posisi tidur yang satu ini sampai sekarang masih menjadi bahan perdebatan. Pasalnya menurut data secara statistik menyebutkan Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau yang kita ketahui sebagai sindrome meninggal secara mendadak ini, banyak sekali terjadi terhaap bayi dengan tidur yang tengkurap. Namun selain itu ada beberapa pihak yang mengatakan, ada daftar yang harus diperhatikan agar bayi merasa lebih nyaman, tidur dengan nyenyak, tidak banyak menangis, serta gerak dari pernafasan dan juga perkembangan motorik bayi menjadi lebih baik. Mungkin bayi anda merasa sedang di peluk oleh ibunya, atau perut terasa lebih hangat kerena perut bayi tersebut menempel pada kasur. Posisi tidur tengkurap ini masih bida dipilih namun tetap dalam pengawasan orang tua. Serta selain itu usahakan mulut bayi anda serta hidung pada bayi tidak terhalangi oleh suatu benda yang bisa mengganggu pernafasan bayi anda.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons