Kondisi Psikologis Saat Bed Rest

Sebenarnya kenapa banyak dokter manyarankan untuk bed rest? Sebagian besar dari beberapa kasus komplikasi yang terjadi pada kehamilan, nyatanya bed rest ini dapat membantu tubuh anda agar mendapatkan peluang yang terbaik supaya dapat kembali normal. Bed rest juga dapat mengurangi stres yang di alami oleh wanita hamil, serta menurunkan kembali tekanan darah anda. Hal tersebut juga dapat mengurangi pekerjaan yang berat yang sering dilakukan oleh wanita hamil, sehingga dapat mengurangi pendarahan ataupun mengurangi terjadinya kelahiran prematur. Ketika anda di haruskan untuk menjalai bed rest, anda sebaiknya menggunakan waktu tersebut untuk menjalani istirahat secara total. Kehamilan terdiri dari  trimester yang pertama, trimester kedua dan trimester ketiga. Setiap trimester tersebut mempunyai keunikan tersendiri yang dapat membuat emosi anda berubah. Sebaiknya anda memperhatikan kondisi pada trimester yang pertama, sebab bukan tidak mungkin terjadinya masalah pada kehamilan anda, selain mengalami perubahan pada tubuh perubahan hormon pun dapat mengganggu fisik serta emosi anda. Tidak terkontrolnya emosi anda, maka akan memperburuk juga kondisi pada kehamilan anda yang sudah terganggu.

Wanita yang diharuskan untuk menjalankan bed rest biasanya akan mengalami kondisi psikologis berupa :

1.    Kekhawatiran serta kecamasan yang di alami oleh wanita hamil tentang kelangsungan bayi di dalam kandungan.

2.    Mempunyai perasaan bersalah terhadap diri sendiri karena telah mengabaikan saran dari dokter untuk tidak bekerja terlalu berat atau pun mengabaikan larangan untuk berpuasa.

3.    Ketika bes rest tersebut harus dilakukan dalam jangka waktu yang sangat panjang, maka akan timbul perasaan terisolasi. Sebetulnya bed rest sendiri tidak jauh berbeda dengan anda dirawat di dalam rumah sakit. Namun bedanya bed rest itu sendiri dilakukan di rumah.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons