Mengenali Pola Buang Air Besar dan Buang Air Kecil pada Bayi

1.  Dalam kurun waktu 24 jam buang air kecil si bayi kurang dari 3 kali.
2.  Warna dari urine menjadi pucat.
3.  Pada urinenya terlihat ada darah.
4.  Setiap kali buang air kecil si bayi tampak seperti kesakitan.

Pola Buang Air Besar (BAB)

Sama halnya buang air kecil, buang air besar pada bayi juga ditentukan oleh pola makan yang menjadikan setiap bayinya berbeda. Anda tidak perlu merasa khawatir karena setiap harinya bayi buang air besar sebanyak 4-10 kali. Ketika bayi menginjak usia 1 bulan maka buang air besar bayi berkurang menjadi 4 kali dalam sehari. Jika bayi berusia 1 bulan makan fekuensi buang air besarnya menjadi kurang, itu bisa mencapai 1 kali pada seminggu. Namun ini masih bisa terbilang normal.

Warna dan Konsistensi Feses

Berhubungan dengan warna dan konsistensi feses (tinja), dua-duanya sangat dipengaruhi pola makan dan makanan apa yang dikonsumsi. Jika bayi anda masih meminum ASI ekslusif konsistensinya lebih lembek, berwarna kuning ketua-tuaan dan seperti berbiji-biji. Sedangkan bayi yang mengkonsumsi susu formula konsistensi feses nya padat dan kecoklat-coklatan. Beberapa kondisi pada bayi terkadang terlihat seperti kesulitan baung air besar (mengejan) sehingga wajahnya terlihat memerah ketika  mengeluarkan fesesnya, bahkan beberapa bayi ada yang menangis dikarenakan rasa
sakit, meskipun pada umumnya reaksi yang tergolong normal. Hal yang harus diperhatikan adalah konsistensi fesesnya, apabila tidak keras bayi anda kecil kemungkinan mengalami sembelit.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons