Pencegahan Typus Pada Saat Hamil

Pada umunya typus atau tifes merupakan penyakit yang menular melalui makanan dan minuman yang tidak higienis melalui bakteri akan masuk melalui mulut hingga ke lambung lalu akan menginfesi usus halus. Di dalam usus halus ini akan memperbanyak dan dilepaskan pada darah, sehingga mengakibatkan demam yang snagat tinggi. Typus pada ibu hamil dan pada masa nifas menunjukan angka kematian yang sangat tinggi hingga mencapai 15 persen. Bahkan memiliki pengaruh yang buruk pada perkembangan janin. Pada saat ibu hamil terserang penyakit typus, janin yang dikandung beresiko tinggi keguguran atau pada usia kandungan telah memasuki usia antara trimester kedua memasuki trimester ketiga beresiko lahir prematur. Meskipun demikian anda tidak perlu khawatir beberapa pengetahuan mengenai typus sekaligus tips untuk melakukan pencegahan dapat anda lakukan.

1.  Lakukan pencegahan melalui 5F

Typus merupakan penyakit yang menular sehingga anda dapat melakukan pencegahan melalui 5F yaitu food (makanan ), fingers (jari tangan kuku) , fomitus (muntah) Fly (lalat) dan juga feses. Kuman salmonella thypoid yang terdapat di dalam feses dan muntah pada penderita typus akan menyebarkan penyakit serupa pada orang lain. Kuman tersebut akan ditularkan melalui perantara lalat yang hinggap pada makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh orang yang sehat. Sehingga penting menjaga kebersihan dan kehegienisan makanan dan minuman yang dikonsumsi untuk ibu hamil. Selain memperhatikan kebersihan lingkungan, memperhatikan kebersihan diri sendiri sangat penting diantaranya untuk menjaga kebersihan kuku agar terhindar dari kuman yang menempel pada saat anda mengkonsumsi makanan tertentu.

2.  Memilih jajanan pinggir jalan

Penyakit typus paling utama ditularkan melalui makanan yang telah tercemar kuman typus. Sehingga memilih makanan di pinggir jalan adalah cara yang bisa anda lakukan, walaupun demikian beberapa ibu hamil lebih memilih untuk tidak jajan terlebih dahulu di pinggir jalan dikarenakan beberapa sebab diantaranya adalah proses memasak dan kehigienis bahan baku tersebut.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons