Gaya Hidup Menyebabkan Bau Mulut


Penyebab Bau Mulut

Beberapa jenis bau mulut seperti ” morning breath, ” atau bau mulut di waktu pagi hari dianggap relatif normal dan mudah diperbaiki dengan menggosok gigi. Nafas pada pagi hari berkembang karena sekresi air liur dalam mulut yang berkurang di malam hari. Selanjutnya bernapas melalui mulut Anda pada malam hari akan mempercepat penguapan air liur yang memungkinkan bakteri berkembang biak dengan cepat. Adapun beberapa makanan yang dapat menyebabkan bau mulut, bau mulut disebabkan oleh makan makanan tertentu, seperti bawang putih atau bawang merah sehingga anda harus membatasi konsumsi makanan tersebut.

Akan tetapi bau mulut yang kronis sepanjang hari dianggap tidak normal. Bau mulut kronis memiliki berbagai penyebab lain, seperti kebersihan mulut dan gigi infeksi mulut yang buruk, penyakit pencernaan dan saluran pernapasan, disfungsi kelenjar ludah dan pilihan gaya hidup tertentu. Jarang menyikat gigi dan melakukan flossing gigi dapat memicu makanan membusuk dan bakteri berkembang di mulut anda. Infeksi bakteri dari gusi, gigi, amandel dan sinus juga dapat menyebabka bau mulut, selain itu peradangan dan nyeri dapat memicu bau mulut yang lebih kronis. Sedangkan kebiasaan buruk seperi merokok dan minum kopi adalah pilihan gaya hidup yang sering menyebabkan bau mulut kronis.

Pilihan gaya hidup akan memperparah kondisi bau mulut yang anda alami diantaranya adalah dengan melakukan diet rendah karbihidrat yang memicu zat kimia yang disebut keton. Keton adalah penyebab pembakaran lemak di dalam tubuh yang memicu bau mulut semakin kronis. Selain itu penggunaan obat-obatan tertentu seperti nitrat, obat-obatan dalam metode kemoterapi dan juga obat antihistamin dapat menyebabkan bau mulut semakin kronis. Konsultasikan dengan dokter anda untuk mendapatkan rekomendasi alternatif lainnya untuk menghindari bau mulut. Bau mulut meskipun tidak membahayakan tapi jika terus-terus dibiarkan membuat anda tidak nyaman apalagi jika berinteraksi dengan orang lain.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons