Indeks glikemik sendiri adalah nilai seberapa cepat karbohidrat yang terkandung dalam makanan dilepaskan ke tubuh. Degan ukuran, semakin rendah kandungan indeks glikemik dalam suatu makan maka semakin rendah pula makanan tersebut melepaskan karbohidratnya pada tubuh. Dengan semakin lambat karbohidrat yang dilepaskan ketubuh sama artinya kadar gula dalam tubuh akan semakin stabil dan tehindar dari lonjakan mendadak yang membuat tubuh memunculkan sinyal untuk makan lebih banyak dari seharusnya. Namun, faktanya selama lebih dari 20 tahun ini, belum ada bukti para pediet yang mengeluhkan menjadi gendut setelah mengkonsumsi buah pisang, justru fakta yang terjadi adalah sebaliknya, dengan makan pisang saat sedang diet, mampu menjaga kesehatan tubuh dan menurunkan berat badan.
Seperti halnya dilansir dari Appetite fo Health, pisang sendiri adalah buah yang kaya akan khasiat tinggi bagi tubuh. Yakni, menghindarkan anda dari risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2 hingga sindrom metabolism yang tak baik bagi kesehatan. Untuk itu jangan takut mengkonsumsi pisang saat anda sedang diet, sebab meski pisang dinilai mengandung indeks glikemik yang tinggi, namun jumlahnya tak sebanding jika disetarakan dengan indeks glikemik yang ada pada soda, permen atau sari pati gandum. Itu artinya, dengan makan pisang tidak akan langsung menaikan kadar gula darah dalam tubuh anda. Tak hanya itu, manfaat lain yang ditemukan dari buah pisang adalah, pisang mengandung zat tepung yang tak dapat dicerna dengan cepat sehingga mampu menjaga perut anda tetap kenyang dalam waktu lebih lama. Yang mana hal ini amat menguntungkan bagi para pelaku diet yang hendak mengontrol nafsu makannya.
