Persiapan Agar Cepat Hamil Setelah Lepas Kontrasepsi

Tidak semua jenis kontrasepsi akan menganggu produksi hormon. Setiap ibu yang memilih kontrasepsi akan memiliki efek yang berbeda. Misalnya saja kontrasepsi suntik yang seringkali menggangu produksi hormon terlebih apabila anda sudah menggunakannya bertahun-tahun meskipun demikian anda tidak perlu panik apabila ingin melepas kontrasepsi anda dan menginginkan agar cepat hamil setelah lepas kontrasepsi.

Kontrasepsi yang anda pilih dapat mempengaruhi hormon di dala tubuh. Bagi anda yang menggunakan jenis kontrasepsi suntik, misalnya saja pada jenis kb suntik (3 bulan) sehingga tubuh membutuhkan waktu untuk mengembalikan hormon seperti semula, sehingga tubuh akan menyesuaikan dengan siklus menstruasi dalam kuran waktu 6 hingga 12 bulan setelah diberhentikan.

Sedangkan bagi anda yang menggunakan pil kb maka anda dapat menghabiskan pil Kb selama satu siklus sehingga dapat menghindari pendarahan di luar siklus menstruasi anda. Hal ini berkaitan dengan fungsi pil KB yang menghambat matangnya sel telur sehingga dapat menunda kehamilan sehingga apabila sudah menghabiskan pil KB akan memasuki siklus yang baru.

Sedangkan bagi anda yang menggunakan kontrasepsi intrauterine device (IUD), harus dilepas terlebih dahulu untuk persiapan anda hamil. Pada kontrasepsi jenis ini proses ovulasi dan kemungkinan anda untuk hamil lebih cepat terjadi.
Dalam memperkirakan ovulasi anda dapat melakukan tes ovulasi sederhana yang didapat di apotek. Dengan mengetahui ovulasi maka akan memudahkan anda agar cepat hamil setelah lepas kontrasepsi. Ovulasi secara alami ditandai dengan keluarnya lendir kental yang berwarna bening, sedangkan ovulasi sendiri terjadi selama 14 hari dari hari pertama menstruasi dan dapat memperkirakan masa ovulasi selanjutnya.

Berikut adalah tips yang dapat anda lakukan dalam persiapan agar cepat hamil setelah lepas kontasepsi :

1.    Istirahat

Setelah anda memutuskan melepas alat kontrasepsi maka anda disarankan untuk mendapatkan istirahat untuk menekan kelenjar endokrin, kelenjar ini yang menghasilkan hormon. Sehingga ketika menggunakan pemakaian kontrasepsi hormonal dapat melakukan fase istirahat. Fase istirahat sekitar 1 hingga 2 bulan.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons