Menikah dengan pasangan yang anda cintai, tentu menjadi sebuah kebahagiaan besar yang rasanya tak akan dapat tergambarkan dengan kata-kata.
Adapun tujuan anda menyatukan dua hati dari dua individu berbeda ini tak lain dan tak bukan adalah untuk membina sebuah mahligai bahagia bersama dengan sang belahan jiwa. Tak lengkap rasanya bila karunia keluarga kecil ini belum diberkahi dengan sosok bayi mungil yang akan senantiasa membuat kehangatan dalam rumah tangga semakin terasa.
Namun adakah anda sudah siap dengan kehadiran si buah hati dalam keluarga kecil anda? Ya, kehamilan tentu menjadi sebuah anugerah besar yang telah dinanti-nanti oleh seorang wanita yang telah menikah. Bak sebuah mimpi menjadi kenyataan, hadirnya si buah hati dalam rahim akan tentu saja membuat kebahagiaan anda dan suami semakin lengkap dan sempurna.
Tak heran, jika banyak pasangan suami dan istri yang akan mengupayakan banyak hal agar impian memiliki buah hati bisa terwujud. Sayangnya, tak semua pasangan suami istri dapat mewujudkan impian besar rumah tangganya dengan dapat menimang buah hatinya. Untuk itulah, bagi anda yang telah diberikan kepercayaan untuk dapat memiliki buah cinta dalam kehidupannya, maka puji syukur yag besar haruslah kita panjatkan. Setidaknya, diluar sana ada begitu banyak calon ibu yang tengah berjuang keras agar impian memiliki buah hati dalam kehidupannya bisa segera terwujud.
Nah, ada banyak wanita yang begitu antusias menghadapi kehamilannya. Berbagai cara pun mereka lakukan ketika mereka mengetahui bahwa dirinya tengah mengandung jabang bayi yang akan segera menjadi buah cintanya bersama dengan pasangan.
Perlakuan yang “khusus” terhadap diri mereka pun mulai mereka terapkan, seperti menghentikan kebiasaan minum (untuk mereka yang minum-minuman keras), menghentikan kebiasaan merokok (untuk perokok) bahkan mereka akan cenderung lebih waspada terhadap segala konsumsi makanan atau obat-obatan yang masuk kedalam tubuhnya. Hal ini tentu saja, dilakukannya dalam rangka agar tubuh mereka sehat sehingga janin yang mereka kandung akan dapat terjaga kesehatannya.
Tak sedikit pula beberapa wanita diantaranya tidak menyadari kehamilannya. Hal ini umumnya dikarenakan, tanda-tanda kehamilan akan mulai nampak pada minggu ke dua atau minggu ke tiga. Dengan demikian, keterlambatan diagnosa kehamilan ini umumnya terjadi karena si wanita yang tidak sadar bahwa mereka tengah mengandung buah hatinya. Hal ini tak sedikit membuat beberapa wanta yang telah menantikan dengan gembira kehadiran buah hati dalam rahimnya seringkali melewatkan momen-momen gembira dalam hidupnya. (Baca juga: tanda tanda hamil muda)
Nah, untuk mengetahui seperti apa perkembangan janin dalam rahim ibu sejak mereka pertama kali tumbuh. Artikel kali ini akan membahas bagaimana perkembangan fetus didalam rahim sebelum berkembang menjadi janin.
Proses terjadinya kehamilan ini tentunya akan membutuhkan waktu dan mekanisme yang tidak mudah, dimulai dari sel sperma yang membuahi sel telur hingga terciptanya janin yang menunggu saat kelahiran tiba. Yang jelas dari proses panjang ini pada akhirnya proses kelahiran akan membutuhkan waktu dan kondisi fisik yang prima dari si calon ibu.
Kehamilan akan terjadi beberapa jam setelah pasangan suami istri melakukan hubungan badan pada masa subur wanita. Salah satu dari sekian banyak sel sperma yang masuk akan membuahi sel telur dan bersatu sehingga tumbuh menjadi zigot dalam hitungan jam, proses ini kemudian akan diikuti dengan pembelahan sel yang terjadi dengan begitu cepat.
