Penyakit Leukemia Pada Anak

Leukimia tidak mengenal usia bahkan kebanyakan penderita leukimia adalah anak-anak. Lebih mengkhawatirkan lagi penyakit leukemia sulit dikenali gejalanya bahkan belum diketahui pasti penyebabnya. Di Indonesia anak-anak yang menderita leukimia mencapai 60 persen bahkan mereka baru diketahui setelah memasuki stadium lanjut. Dari kasus tersebut, orang tua harus dapat mengenali perubahan kesehatan yang menjadi gejala terjadinya leukemia pada stadium dini untuk membantu dalam pengobatan sehingga harapan pulih lebih besar. Pada artikel ini kami akan membahas mengenai penyakit leukemia pada anak, penyebab leukemia pada anak gejala leukemia pada anak dan juga tahapan stadium pada anak penderita leukemia.

Leukemia pada anak

Leukemia berasal dari bahasa yunani yaitu leukos yang artinya putih dan aima yang berarti darah. Leukemia menurut pengertian yang dikutip dari wikipedia.org merupakan penyakit yang dimasukan dalam klasifikasi kanker yang terjadi pada darah dan juga sumsum tulang belakang. Penderita mengalami keadaan yang tidak normal dimana transformasi maligna dari sel pembentuk pada sumsum tulang dan jaringan limfoid mengalami perbanyakan. Kondisi sel yang tidak normal ini yang menyebabkan keluar dari sumsum sehingga ditemukan di darah perifer. Terjadinya kondisi ketidaknormalan di dalam sel yang menyebabkan proses pembentukan sel darah normal dan imunitas terganggu. Leukimia adalah jenis kanker yang banyak menyerang anak-anak. Anak yang menderita leukemia seringkali terlihat pucat dan terjadi pendarahan.

Penyebab dan Gejala Leukemia pada Anak

Penyakit leukemia terjadi karena kelebihan produksi sel di dalam darah yang terdapat di bagian sumsum tulang. Kondisi ini yang menyebabkan pertumbuhan sel menjadi tidak normal. Penyebab utama leukemia pada anak belum ditemukan akan tetapi para ahli menghubungkan faktor-faktor di bawah ini yang berhubungan dengan penyakit leukemia :

  1. Anak mengalami kelainan yang diwariskan atau memiliki masalah pada sistem kekebalan
  2. Memiliki saudara atau kembar identik yang mengalami leukimia
  3. Anak yang terkena radiasi tingkat tinggi, bahan kimia yang berbahaya seperti benzena dan juga kemoterapi
  4. Anak yang pernah mengalami transplantasi organ
  5. Virus yang dapat menyebabkan leukimia seperti virus leukemia atau retrovirus.

Sedangkan gejala pada anak yang menderita leukemia adalah sebagai berikut :

1. Mengalami pucat

Anak yang mengalami pucat seringkali dihubungkan dengan anemia. Anak yang mengalami leukemia seringkali mengalami anemia juga yang ditandai dengan ciri-ciri muka pucat, mengalami lemas dan gampang lelah.

2. Anak mengalami demam yang berkepanjangan

Anak yang mengalami demam berkepanjangan yang disebabkan sel darah putih yang tidak dapat berfungsi seperti semestinya. Demam dan infeksi dapat tanda awal leukemia. Demam yang menjadi pertanda leukemia seringkali pada suhu 38 derajat celcius dan sering terjadi pada anak.

3. Mengalami pembengkakan

Gejala awal anak yang mengalami leukemia adalah pembengkakan pada kelenjar getah bening. Pembengkakan seringkali terlihat di dada, ketiak dan leher. Pembengkakan pada anak penderita leukimia berlangsung beberapa hari.

4. Anak mengalami sakit tulang

Anak mengeluhkan sakit tulang tanpa sebab bahkan semakin memburuk karena sel-sel darah putih yang abnormal terjadi di sumsum tulang.

5. Mudah berdarah dan memar

Anak yang mengalami leukemia seringkali mudah berdarah dan memar karena pembekuan darah yang beku. Bahkan seringkali mengalami mimisan, pendarahan gusi dan bintil merah di tubuh.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons