Penyakit Jantung Bawaan Pada Anak

Masih dalam artikel yang sama dalam situs heartcenter.co.id tertulis bahwa penyakit jantung bawaan sebenarnya udah dapat diketahui sebelum lahir (di dalam kandungan). Pada trimester pertama kehamilan bayi dengan penyakit jantung bawaan sudah dapat terdeteksi karena jantung sudah mulai terbentuk pada usia kehamilan 8-12 minggu bahkan pada akhir trimester pertama jantung sudah terbentuk sempurna.

Meskipun penyakit jantung bawaan dapat dideteksi sebelum kelahiran akan tetapi masih sulit membedakan bayi yang lahir dengan jantung sehat atau terkena penyakit jantung bawaan. Hal ini diperlukan pemeriksaan medis lebih lanjut. Pada kesempatan ini tim bidanku akan membahas mengenai penyakit jantung bawaan pada anak mengenai pengertian penyakit jantung pada anak, kondisi anak dengan penyakit jantung bawaan, gejala dan penyebab penyakit jantung bawaan dan pengobatan yang bisa dilakukan untuk anak yang mengalami penyakit jantung bawaan.

Pengertian Penyakit Jantung Bawaan

Penyakit jantung masuk dalam kategori silent killer, anda harus mewaspadainya. Begitu pula dengan penyakit jantung pada anak. Seperti kita ketahui jantung merupakan organ yang memiliki peranan penting untuk mempertahankan peredaran darah sehingga tetap stabil. Hal ini berhubungan dengan kebutuhan tubuh dalam memasok oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh anak.

Pada anak yang mengalami penyakit jantung bawaan maka terdapat kelainan jantung dimana adanya struktur jantung yang berlubang (defek pada sekat ruang jantung ), terjadinya penyempitan, abnormalita konfigurasi jantung dan pembuluh darah. Pada anak yang mengalami penyakit jantung bawaan kelainan struktur dapat tunggal atau kombinasi kompleks.

Pada anak yang mengalami penyakit jantung bawaan dibagi menjadi dua tipe yaitu penyakit jantung bawaan biru (sianotik) dan penyakit jantung bawaan non sianotik. Penyakit jantung bawaan biru mengakibatkan anak mengalami warna kebiruaan pada selaput lender dan kulit terutama pada ujung-ujung anggota gerak dan lidah/bibir. Sedangkan pada anak yang mengalami penyakit jantung bawaan non sianotik ditandai dengan sesak saat melakukan aktivitas, mengalami bengkak pada wajah, perut dan anggota gerak bahkan hingga menggangu pertumbuhan.

Penyakit jantung bawaan dapat dikenali sejak lahir ataupun gejala minimal yang khusus mengarah pada penyakit jantung bawaan. Sehingga deteksi dan identifikai penyakit jantung bawaan sangat penting untuk melakukan pengobatan. Hal ini dikarenakan pada sebagain bayi dengan penyakit jantung bawaan tidak memberikan tanda mengingat sistem pernapasan dan sirkulasi darah mengalami transisi menuju sempurna.

Kondisi Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan

Penyakit jantung bawaan disebabkan karena kelainan jantung kongenital yang dibawa sejak lahir. Anak dengan penyakit jantung bawaan dalam kasus sedang hingga berat memiliki permasalah dimana anak mengalami kondisi seperti di bawah ini :

  1. Anak mengalami masalah dengan berat badan dimana kenaikan berat badan tidak sesuai dengan usia.
  2. Ketika anak masih berusia bayi maka anak mengalami keulitan beraktivitas bahkan ketika sedang mendapatkan ASI. Bayi tampak kelelahan disertai keringat dingin.
  3. Anak yang mengidap penyakit jantung bawaan akan beresiko tinggi mengalami saluran pernapasan.
  4. Pada anak yang mengalami penyakit jantung bawaan sianotik seringkali mengalami anemia yang tidak tedeteksi.

Mengingat kondisi anak yang menderita penyakit jantung bawaan sangat membutuhkan peran lingkungan. Peran anda sebagai orang tua merupakan peran utama yang sangat penting. Pada anak yang mengalami penyakit jantung bawaan harus mendapatkan asupan gizi yang optimal. Kebanyakan anak dengan penyakit jantung bawaan kesulitan dalam menerima asupan gizi hingga diperlukan intervensi pemberian nutrisi. Sedangkan pada anak dibawah 6 bulan dapat diberikan hindmilk yaitu ASI yang keluar 2-3 menit setelah ASI pertama dengan jumlah kandungan kalori yang lebih banyak.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons