Pentingkah Imunisasi Tambahan Pada Bayi?

Dengan mengikuti imunisasi dapat mengurangi dan juga mencegah terjadinya wabah penyakit-penyakit yang berbahaya. Lantas bagaimana dengan imunisasi tambahan pada bayi, seberapa penting imunisasi tambahan untuk bayi ?

Pada dasarnya imunisasi wajib yang harus didapatkan oleh anak anda diantaranya adalah vaksin BCG, DPT, hepatitis B, Polio dan juga campak. Jenis imunisasi tersebut sangat diwajibkan sesuai dengan rekomendasi dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Dengan melakukan imunisasi yang dianjurkan akan mencegah berbagai jenis penyakit yang berbahaya. Beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan mengikuti jadwal rutin diantaranya adalah radang paru-paru, meningitis atau radang selaput otak, hepatitis, campak dan kanker mulut rahim.

Perlu anda ketahui bahwa vaksin-vaksin tersebut belum termasuk daftar imunisasi PPI dan tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah sehingga perbedaannya bukan dikarenakan perlu atau tidaknya melainkan wajib dan dianjurkan.Sehingga pada imunisasi wajib merupakan vaksin imunisasi yang didapatkan anak dengan menggunakan fasilitas pemerintah sedangkan untuk tambahan imunisasi apabila mampu dapat dilakukan.

Berikut adalah beberapa tambahan imunisasi yang seringkali tidak diketahui oleh masyarakat :

1.  Hib

Imunisasi ini dapat melindungi tubuh dari virus Haemophilus influenza tipe B. Virus tersebut dapat menyebabkan meninghitis (peradangan selaput otak), pneumonia dan juga epiglotitis. Dalam pemberian imunisasi dapat dilakukan pada usia 2, 4, 6 dan 15 bulan. Pada pemberian imunisasi ini dapat diberikan secara terpisah atau secara kombinasi.

2.  Pneumokokus (PCV)

Vaksin ini dapat melindungi tubuh dari bakteri, bakteri yang sering menyerang adalah jenis bakteri pneumokokus yang dapat menyebabkan meningitis, infeksi telinga dan juga pneumonia. Waktu dalam pemberian vaksin ini sama halnya dengan Hib akan tetapi pada pemberian terakhir dapat dilakukan pada usia antara 12-15 bulan. Sedangkan apabila anda baru memberikannya pada usia anak di atas 1 tahun maka vaksin ini akan diberikan dua kali dengan interval dua bulan sedangkan apabila diberikan pada antara usia 2-5 tahun maka akan diberikan vaksin 1 kali.

3.  MMR (Measles, Mumps, Rubella)

MMR memberikan manfaat untuk melindungi tubuh dari virus virus seperti campak, gondok, dan juga rubella. Dalam pemberian vaksin ini dapat diberikan pada usia 15 bulan bahkan dapat diulang pada usia anak 6 tahun. Vaksin ini bahkan dapat diberikan pada usia 12 bulan asalkan anak anda belum mendapatkan vaksin campak pada usia 9 bulan.

4.  Influenza

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons