Penting! Ketahui Penangan Asma Pada Anak Dirumah

Memiliki buah hati yang menderita penyakit asma, memang seringkali mengundang kekhawatiran yang begitu besar.

Betapa tidak, buah hati yang kita cintai yang mana seharusnya dimasa kecilnya ini kehidupannya diisi dengan bermain, berbahagia dan dipenuhi dengan canda dan tawa. Namun kenyataannya, ia tidak dapat pergi bermain bersama dengan teman-temannya.

Bahkan saat teman-temannya asik bermain hujan-hujanan di luar, si buah hati terpaksa kita kurung didalam rumah dan tidak dibiarkan pergi ke luar. Hal ini tentu saja dilakukan semata-mata demi perlindungannya agar asmanya tidak kambuh. Sebab ketika resiko ini menyerang si buah hati, kita pula sebagai orang yang seringkali merasa khawatir dengan kondisinya. Belum lagi, perasaan tak tega melihat si anak kesulitan bernapas dan terlihat pucat pasi, membuat kita seringkali dilema. Sudah pasti ini menjadi hal yang tak pernah ingin kita bayangkan.

Penyakit asma merupkan penyakit yang terjadi akibat penyempitan saluran pernapasan yang pada akhirnya berakibat pada penderita yang kesulitan bernapas dengan disertai dada yang sesak. Kondisi asma pada anak-anak tentu saja akan membuat setiap orangtua merasa cemas. Pasalnya, hal ini akan serta merta berpengaruh pada aktivitas dan kehidupan normalnya karena ketika gejala asma ini kambuh, maka si anak harus segera beristirahat dirumah sampai asmanya benar-benar pulih.

penanganan asma pada anak

Bahkan, bagi sebagian anak yang menderita asma yang akut, biasanya hal ini akan membuat mereka sama sekali tidak bisa pergi ke sekolah dan melakukan akitivitasnya dengan hanya berdiam diri dirumah. Selebihnya, asma akan membuat anak tidak bisa menjalani hal-hal ringan atau kegiatan rutin yang biasa dijalankannya. Dengan beberapa alasan inilah, asma harus segera mendapatkan penanganan dan perawatan yang baik agar si kecil bisa kembali ceria dan kembali menjalani rutinitasnya sehari-hari.

Gejala Asma Pada Anak

Orag tua harus sedapat mungkin siaga dan waspada bisa anak-anak mereka mungkin saja menderita asma. Hal ini dikarenakan penyakit asma biasanya berkembang secara bertahap dari penyakit yang ringan dan berubah menjadi penyakit yang berat. Selain itu, peyakit ini pun biasanya berawal ketika si penderita berusia anak-anak. Selain itu, asma pun bisa muncul sejak si anak lahir.

Untuk itulah penting sekali mendeteksi gejala asma sejak si anak berusia dini. Asma umumnya, muncul sebagai kondisi tertentu ketika si anak berusia 4 tahun. Nah, setelah si anak divonis menderita penyakit asma, maka orangtua harus menjadi lebih waspada dan perhatian terhadap apa yang diderita oleh si anak.

Nah, berikut ini adalah beberapa gejala yang harus diketahui semua orangtua untuk mendeteksi jika hal serupa terjadi dengan anak anda.

  • Seringnya batuk pada si kecil, terutama saat ia terlelap di malam hari dan tampak lebih normal di siang hari.
  • Kondisi si anak yang menjadi tak bersemangat saat ia bermain.
  • Si buah hati yang mengalami kesulitan bernapas pada malam hari.
  • Adanya bunyi mengi saat si anak bernapas.
  • Timbulnya perasaan tidak nyaman yang disertai dengan nyeri pada bagian dada.
  • Kondisi Serangan Asma Gawat Pada Anak

Berbagai gejala ringan akan dapat muncul pada penderita asma, termasuk pada anak kapan saja dan dimana saja. Hal yang paling dikhawatirkan dan penting untuk diwaspadai dari penyakit ini adalah ketika serangan penyakit ini menjadi lebih berat dan bisa muncul dalam kondisi yang tak terduga ketika orangtua tidak siap. Nah, berikut ini ada beberapa kondisi tertentu yang bisa menandai timbulnya serangan asma yang gawat pada anak-anak.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons