Pendarahan Trimester Kedua, Tanda Keguguran?

Pendarahan dapat digolongkan pendarahan ringan ataupun pendarahan berat. Selain itu penyebabnya dapat disebabkan karena kondisi kesehatan ibu hamil atau pengaruh luar yang membebani ibu hamil. Meskipun setiap kasus tidak semua berakibat fatal akan tetapi untuk mencegah terjadinya pengaruh negatif pada ibu hamil sebaiknya anda melakukan tindakan dengan berkonsultasi dengan dokter kandugan.

Banyaknya ibu hamil yang cemas dan sulit membedakan pendarahan yang normal atau abnormal selama kehamilan mendorong tim bidanku memberikan informasi mengenai pendarahan khususnya yang terjadi pada kehamilan di trimester kedua. Banyak ibu yang bertanya bukankah kehamilan di trimester kedua kondisi janin sudah kuat dan tidak mungkin terjadi keguguran, mengapa masih terjadi pendarahan? Artikel kali ini akan membahas mengenai pendarahan yang terjadi pada ibu hamil trimester kedua.

Waspadai Kondisi Trimester Kedua Kehamilan

Pada usia kehamilan memasuki bulan ke 4 hingga bulan ke 6 kehamilan. Ibu sudah dapat merasakan pergerakan janin meskipun belum begitu dominan. Meskipun demikian ibu hamil harus tetap waspada dalam menjaga kehamilan di trimeseter kedua. Diantaranya pada trimester kedua dapat mengalami abortus spontan atau keguguran, mengalami pendarahaan saat kehamilan.

Keguguran tidak hanya terjadi pada trimester pertama kehamilan, pada trimester kedua sekalipun apabila kondisi kesehatan ibu dan pengaruh dari luar yang terlalu membebani kehamilan dapat memicu keguguran. Sebelum lebih jauh menjelaskan mengenai kehamilan sebaiknya kenali kondisi yang harus diwaspadai pada kehamilan trimester kedua.

Pada kondisi trimester kedua janin memang sudah melekat dengan kuat akan tetapi kondisi fisik ibu semakin terbebani dengan perubahan postur badan. Sehinngga beberapa keluhan mungkin terjadi pada trimester kedua. Ibu hamil seringkali mengalami letih dan lesu. Beberapa ibu hamil bahkan membutuhkan suplemen tambahan karena kandungan zat besi yang kurang untuk mencegah terjadinya anemia.

Ibu hamil pada trimester kedua kehamilan harus menjaga pola menu harian untuk mengurangi resiko terjadinya preeklamsia yang disebabkan karena hipertensi sebelum kehamilan atau ketika sedang hamil. Perlu diwaspadai juga beberapa kondisi lingkungan ibu hamil yang berhubungan dengan paparan polusi, sinar infrared atau radiasi yang akan menganggu perkembangan tumbuh kembang janin. ( Baca juga: Tanda Kehamilan )

Pendarahan Trimester Kedua Kehamilan

Ibu hamil akan merasa cemas dan khawatir ketika mengalami pendarahan. Pendarahan perlu diwaspadai akan tetapi berarti membuat anda cemas berlebih sehingga menimbulkan stres pada saat menjalani kehamilan. Pendarahan normal yang tidak akan memiliki masalah kerap kali terjadi pada ibu hamil meskipun hanya dalam presentasi kecil.

Sedangkan pada ibu hamil yang mengalami pendarahan pada trimester kedua dan ketiga kehamilan kemungkinan merupakan salah satu tanda terjadinya komplikasi yang serius. Pendarahan yang terjadi dapat disebabkan karena beberapa faktor diantaranya infeksi, kondisi psikis dan hubungan suami istri yang memicu terjadi pendarahan.

Berikut ini adalah penyebab terjadinya pendarahan pada trimester kedua :

1. Prematurus Imminent

Prematurus Imminent salah satu pemicu terjadinya kelahiran imaturus gejalanya mirip dengan abortus iminens. Apabila dibiarkan maka akan menjadi partus imaturus dimana usia kehamilan hanya berlangsung 16-28 minggu, berat janin akan kurang dari 1000 gram dan janin di luar kandungan.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons