Penanganan dan Cara Menghilangkan Radang Amandel (Tonsilitis) Dirumah

Penyakit radang amandel adalah sebuah penyakit yang terjadi akibat bagian tonsil atau amandel mengalami peradangan yang membuat bagian tersebut mengalami pembengkakan, berwarna merah dan timbulnya bercak nanas pada bagian tonsil.

Penyakit ini lebih sering menyerang anak-anak dibandingkan dengan orang dewasa. Namun demikian bukan tidak mungkin sebagian kecil orang dewasa akan mengalami serangan penyakit ini.

Alasan yang melatarbelakangi penyakit ini lebih sering menyerang anak-anak diantaranya adalah pada saat lahir ukuran tonsil atau amandel ini ukurannya kecil dan akan membesar hingga usia anak 8 atau 9 tahun. Dengan seiring berjalannya waktu, tonsil ini akan dapat menyusut dengan sendirinya pada saat kehadirannya sudah tidak lagi diperlukan oleh tubuh. Untuk itulah pada saat dewasa mereka tidak akan rentan mengalami penyakit radang amandel ini.

Amandel atau tonsil adalah adalah dua kelenjar kecil yang terdapat dibagian dalam tenggorokan yang letaknya berada dibelakang tenggorokan. Organ ini berfungsi sebagai pertahanan tubuh untuk mencegah masuknya bakteri dan virus kedalam bagian sistem perapasan. Seiring dengan perkembangan usia, sistem kekebalan tubuh pada anak akan semakin kuat dan perlahan tugas amandel sebagai penangkal infeksi akan mulai tergantikan.

Sayangnya pada usia anak-anak dimana peranan amandel atau tonsil ini bekerja dengan cukup penting bagian ini rentan sekali terkena dengan infeksi virus dan bakteri yang hendak masuk kedalam sistem pernapasan. Akibatnya bila bagian tonsil atau amandel bekerja terlalu keras atau adanya serangan virus dan kuman yang masuk kedalam tubuh, maka bagian ini bisa meradang dan mengalami pembengkakan akibatnya tonsilitis akan terjadi dibagian tersebut.

penanganan amandel dirumah

Penyebab paling umum timbulnya tonsilitis atau radang amandel adalah karena adanya paparan virus, selebihnya biasanya penyebab yang meletarbelakangi tonsilitis timbul adalah adanya infeksi bakteri. Mereka yang menderita tonsilitis akan mengalami nyeri dibagian tenggorokan sewaktu menelan, sakit kepala, batuk dan juga demam.

Inilah beberapa dampak yang paling mengganggu bila terjadi pada anak-anak. Timbulnya dampak dari penyakit tonsilitis akan tentu membuat si anak menjadi rewel dan tak ingin berada jauh dari orangtuanya.

 Selain itu bila anak anda suda memasuki usia sekolah maka kondisi ini akan membuat mereka harus terus-terusan absen masuk sekolah karena dampak dari tonsilitis yang sering kambuh. Bukan hanya itu, beberapa dampak seperti demam, sakit menelan dan lain sebagainya tentu akan membuat si buah hati terlihat lesu dan tidak bersemangat dengan rutinitasnya.

Untuk itulah penting sekali mengupayakan segala hal untuk mencari cara agar tonsilitis yang diderita bisa segera ditangani dan pada akhirnya kondisi ini bisa dihilangkan.

Sebagian besar orang hanya mengetahui bahwa satu-satunya cara yang dapat ditempuh untuk menangani penyakit amandel atau tonsilitis adalah dengan melalui pengobatan medis. Namun sebenarnya dimedis sendiri tidak ada obat khusus yang bisa menghilangkan atau menyembuhkan penyakit ini dengan keseluruhan.

Perlu diketahui sebagain besar panyakit tonsilitis akan dapat sembuh sendiri dalam waktu satu pekan tergantung pada seberapa parah kondisi yang dialami oleh si pasien. Anda dapat meredakan sendiri gejala tonsilitis dirumah, seperti sakit tenggorokan, menggunakan obat untuk meredakan rasa sakit yang dijual bebas di apotek, seperti ibuprofen, aspirin atau parasetamol. Akan tetapi untuk aspirin jenis obat ini tidak sebaiknya diberikan pada anak-anak dibawah usia 16 tahun sebab dampaknya akan cukup berbahaya.

Ketika mengkonsumsi obat-obatan sebaiknya baca petunjuk pemakaian dengan jelas dan ketahui dosis pasti yang tertera pada kemasan. Atau bila anda merasa ragu, maka sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Selain agar manfaatnya bisa optimal dirasakan, berkonsultasi ke dokter sebelum mengkonsumsi obat-obatan berfungsi agar kita terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons