Masalah kelebihan berat badan atau yang juga dikenal dengan sebutan obesitas tidak hanya dihadapi oleh orang dewasa saja, namun juga anak remaja bisa mengalami hal yang serupa. Gaya hidup yang serba cepat dan instan saat ini menyebabnya sejumlah remaja mengalami kenaikan berat badan yang begitu pesat sehingga resiko obesitas cenderung mudah dialami.
Pada saat usia remaja anak-anak sedang dalam masa pencarian jati diri, saat ini pula mereka mulai memiliki ketertarikan dengan lawan jenisnya. Insecurities atau kekurangan yang ada dalam tubuh mereka akan menjadi kekhawatiran yang cukup besar untuk sebagian remaja, meski tak semua remaja mengalami hal serupa.
Anak remaja dengan emosi yang menggebu-gebu kerap kali mengambil jalan keputusan yang gegabah tanpa mempertimbangkan resiko dan konsekuensi dari apa yang mereka putuskan. Termasuk pada saat merasa tubuhnya terlalu gemuk atau merasa kurang percaya diri. Dengan mudah mereka akan memutuskan untuk menghentikan asupan makanan kedalam tubuhnya dan berharap berat badannya bisa segera turun dengan melakukan hal secamam ini.
Hanya saja, usia pertumbuhan pada diri remaja pada dasarnya membuat mereka masih membutuhkan asupan nutrisi dan gizi kedalam tubuhnya untuk mendukung masa pertumbuhannya. Sehingga demikian, metode diet yang sembarang yang dilakukan oleh akan remaja dikhawatirkan akan membuat proses pertumbuhannya terkendala dan memicu timbulnya masalah kesehatan.
Nah, menghadapi problematikan seperti ini maka sudah menjadi tugas para orangtua untuk memandu dan mengarahkan buah hatinya memilih jenis diet yang sehat dan aman untuk dijalankan. Kelebihan berat badan memang menuai krisis percaya diri yang besar, akan tetapi demikian ini bukan berarti anda membiarkan putra dan putri anda terjebak menjalankan pola diet yang salah yang justru akan membahayakan kesehatannya.
Nah, dibawah ini adalah beberapa tips penting yang dapat dilakukan oleh anak remaja yang ingin menurunkan berat badan. Cara dibawah ini tentu didasarkan pada metode diet yang aman dan memang mengutamakan kesehatan para remaja. Sehingga demikian, komitmen dan motivasi yang kuat akan dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan dari diet yang akan dijalankan.
Panduan Diet Sehat Untuk Anak Remaja yang Aman
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk dapat menurunkan berat badan pada anak remaja. Hanya saja satu hal yang penting adalah jangan mengharapkan hasil yang diperoleh dapat bekerja dengan instan sebab metode kali ini mengutamakan kesehatan dan keselamatan para pelaku diet. Nah, untuk lebih jelasnya lagi mari kita simak beberapa tips dan panduan diet untuk anak remaja yang aman.
Mengontrol Kebiasaan
Para remaja saat ini cenderung banyak menjalankan kebiasaan yang buruk, seperti halnya melewatkan waktu makan, menjalani olahraga yang terlalu berlebihan dan berat, mengkonsumsi makanan dan minuman yang ringan. Lewat kebiasaan ini mereka menganggap bahwa berat badan mereka akan dapat cepat turun sebab banyak makanan yang mereka lewatkan untuk disantap.
Selain itu, mereka menganggap bahwa berolahraga dalam porsi yang banyak dan sering akan membuat tubuh mereka cepat ramping. Padahal nyatanya tidak demikian, pemikiran yang seperti ini justru keliru dan akan berimbas bahaya untuk kesehatan.
Memungkas asupan makanan dengan tiba-tiba dan tergesa-gesa dalam waktu yang bersamaan akan membuat tubuh anda lemas dan tidak berdaya. Apalagi tuntutan olahraga berat yang dijalankan akan semakin membuat tubuh merasa tidak berdaya. Akhirnya, bila kondisi ini terus dilakukan secara berulang maka yang terjadi dengan tubuh anda adalah sakit.
Untuk itulah, sebaiknya ganti kebiasaan buruk ini dengan sesuatu yang lebih baik yang dapat memacu pertumbuhan badan, seperti misalkan tetap mengkonsumsi makanan sehat yang kaya akan protein, buah dan juga sayur. Asupan makanan sehat kedalam tubuh akan membuat tubuh menjadi bugar dan pertumbuhan anak remaja tetap dapat terjaga dengan baik.
