Mencegah Ramut Rontok Pada Penderita Diabetes

Diabetes hadir dengan segenap rasa kekhawatiran yang menakutkan dan rambut rontok adalah salah satu yang menyertainya. Namun bagaimana tepatnya diabetes dapat menyebabkan timbulya rambut rontok pada si penderita? Nah, mari kita simak dibawah ini.

Kita sadar bagaimaan diabetes dapat mempengaruhi individu. Sebab penyakit ini sudah masuk dalam jenis panyakit yang paling ditakuti. Bagi kebanyakan orang, berurusan dengan diabetes dan banyak efek fisik yang perlahan-lahan akan menurun menjadi momok yang menakutkan. Namun, jika gejala tersebut akan mempengaruhi penampilan fisik seseorang maka hal ini tentunya merupakan penyebab bertambahnya rasa khawatir pada banyak orang.

Lalu apakah anda tahu bahwa rambut rontok dan kebotakan adalah salah satu dari adanya diabetes didalam tubuh? Nah, kehilangan beberapa rambut setiap hari mungkin menjadi hal yang wajar dan normal terjadi. Hal ini pun dapat disebut dengan kerontokan yang umum. Akan tetapi ketika anda mulai kehilangan banyak rambut dibandingkan dengan biasanya, kondisi ini bisa didiagnosis sebagai tanda dari adanya diabetes didalam tubuh.

Dalam kebanyakan kasus, rambut rontok pada diabetes akan dapat muncul dengan disertai dengan gejala lainnya, seperti masalah seringkali buang air kecil, mulut yang terasa kering, perasaan haus yang berlebihan, tingkat energi yang rendah dan adanya masalah penglihatan yang tiba-tiba. Ketika menjumpai kasus seperti ini maka anda perlu untuk melakukan pemeriksaan darah lebih lanjut agar penyebabnya bisa segera diketahui.

Bagaimana Diabetes Menyebabkan Kerontokan Rambut?

Diabetes adalah sebuah penyakit yang terjadi akibat kurangnya produksi insulin didalam tubuh atau tidak ada sama sekali produksi insulin oleh bagian pankreas. Bila tubuh anda tidak memiliki insulin atau insulin tidak digunakan secara efektif oleh tubuh maka gula darah didalam tubuh anda akan menumpuk. Kadar gula darah yang tinggi akan dapat merusak organ diseluruh tubuh anda, termasuk mata, saraf dan bahkan bagian ginjal. Selain itu, kadar gula darah yang terus menerus meningkat akan juga merusak bagian pembuluh darah.

Pembuluh darah bekerja untuk mengalirkan cairan darah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh guna memelihara organ dan jaringan sel-sel didalam tubuh. Kerusakan pembuluh darah yang terjadi akan mungkin tidak dapat memberikan oksigen yang cukup untuk dapat menyehatkan folikel pada rambut anda. Kurangnya oksigen akan dapat mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut secara normal.

Selanjutnya, sirukulasi yang buruk ini akan dapat mencegah pertumbuhan rambuh lebih lanjut. Jadi diabetes bukan hanya menyebabkan hilangnya rambut yang sudah ada, namun hal ini pun berakibat pada pencegahan tumbuhnya rambut baru.

Diabetes memang dapat membawa ketidak seimbangan hormon pada tubuh si penderita. Perubahan hormon ini dapat diwujudkan melalui rambut rontok. Hal ini pun menjelaskan alasan dibalik rambut rontok yang dapat terjadi selama kehamilan atau bahkan pada saat menopause.

Penyebab Rambut Rontok Pada Penderita Diabetes

Orang yang didiagnosis dengan diabetes akan mungkin meningkatkan komplikasi terhadap penyakit lain seperti jantung, mata, pembuluh darah dan bahkan kompilaksi ginjal. Akan tetapi, rambut rontok menjadi masalah yang kurang sering dibicarakan karena mungkin kondisi ini umumnya tidak mengancam jiwa. Namun melihat kondisi ini dapat menuai krisis percaya diri pada penderitanya maka penting sekali mengetahui dampak yang satu ini. Adapun pemicu utama kerontokan rambut pada penderita diabetes diantaranya adalah:

  • Perubahan hormonal
  • Miskin sirkulasi darah
  • Tingginya kadar gula darah
  • Pengobatan dan perawatan medis lainnya
  • Sistem kekebalan tubuh yang melemah
  • Stres

Tips Mencegah Rambut Rontok

Ada beberapa hal yang penting diperhatikan untuk dapat mencegah kemungkinan rambut rontok pada penderita diabetes dimana kita pahami bahwa dampak kondisi ini pun akan dapat menimbulkan rasa percaya diri yang berkurang. Untuk itu, dibawah ini adalah beberapa hal yang penting untuk diketahui.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons