Kista Coklat, Membuat Menstruasi Terhambat?

Endometriosis atau kista coklat ini biasanya timbul dalam permulaan kehamilan serta diameternya bisa menjadi besar sekitar 5 hingga 6 cm serta menghasilkan rasa yang tidak enak pada daerah panggul. Jika pecah akan mengalami pendarahan di bagian sisi di dalam rongga perut. Bagi wanita yang sedang tidak hamil, penyakit kista ini dapat membuat menstruasi anda menjadi terlambat serta di ikuti oleh perpanjangan serta pendarahan iregiler. Kista pada indung telur polistitik ini juga dapat menghasilkan tidak terjadinya mentruasi sekunder, terjadi penurunan pada siklus pada menstruasi serta terjadi infertilitas. Biasanya para dokter dapat mendiagnosis kista pada indung telur menurut gejala serta tanda-tandanya. Pemeriksaan fisik serta terdapat beberapa jenis atas pemeriksaan laboratorium juga dapat membantu diagnosis pada beberapa jenis kista. ( Baca : Waspada, Penyakit Kista Sebabkan Kemandulan )

Penyebab terjadinya kista coklat ataupun endometriosis ini berasal dari peritoneum atau sel-sel pada selaput perut. Penyebab ini bisa disebabkan oleh infeksi kandungan yang menahun, seperti keputihan yang tidak segera di tangani yang mengakibatkan kuman-kuman masuk pada selaput perut melewati saluran pada indung telur. Infeksi tersebut dapat melemahkan pada daya tahan diselaput perut, yang menjadikan tubuh anda mudah terserang oleh penyakit. Gejala penyakit kista ini begitu khas sebab sangat berkaitan dengan menstruasi. Seperti yang anda ketahui ketika sedang menstruasi, tidak seluruh darah bisa keluar dari rongga rahim pada mulut area kewanitaan anda, namun terdapat yang memercik pada rongga perut. Kondisi seperti ini dapat merangsang semua sel-sel yang rusak terdapat pada selaput perut yang mengakibatkan penyakit yang baru dikenal sebagai endometrisis. Sebab sifat dari penyusupan yang begitu perlahan, endometriosis atau kista coklat ini sering sekali disebut sebagai kanker yang jinak. Endometriosis ini dapat tumbuh pada perut kemudian dengan perlahan dapat menyebar hingga seluruh organ pada tubuh seperti paru, hati, usus, otak, mata, kulit, dan juga otot rahim.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons