Kenali Beberapa Hal Ini Penting Dilakukan Untuk Mencerdaskan Mental Anak

Memiliki anak dengan pribadi yang cerdas dan cemerlang, tentu menjadi impian setiap orangtua.

Betapa tidak, anak-anak yang memiliki pribadi yang cerdas akan senantiasa berpikir positif dan selalu memiliki orientasi kedepan serta mampu bersaing dengan oranglain. Orangtua tentunya bangga memiliki anak yang seperti ini, mereka akan dengan senang hati membawa serta buah hati mereka kemanapun dan dalam acara apapun bahka memperkenalkan anak mereka terhadap teman-teman dan lingkungannya dengan tanpa canggung. Selain akan baik bagi citra anak, memiliki anak yang cerdas juga akan berpengaruh pada citra kita sebagai orangtua yang mana oranglain akan menilai kita beruntung memiliki anak yang demikian dan pola didikan yang kita berikan pada anak dianggap berhasil.

Hanya saja, sayangnya, banyak orangtua yang hanya mengasumsikan kecerdasan seorang anak dengan prestasi akademisnya saja di sekolah. Padahal tidaklah demikian adanya. Kecerdasan tidak hanya terbatas pada kemampuan akademis seorang anak saja, namun juga mencakup aspek yang lebih luas lagi, yakni mencakup kecerdasan Intelegensia (IQ), kecerdasan emosional (EQ), kecerdasan spiritual (SQ) Dan kecerdasan anak dalam menanggapi dan menyelesaikan masalah (AQ).

mencerdaskan mental anak

Kita mungkin sudah sering mengenal istilah IQ, SQ, dan EQ. Lantas bagaimana dengan istilah AQ (Advertisy Quotient) atau kecerdasan anak dalam menanggapi dan menghadapi masalah yang ia dapatkan? Sebagian orangtua mungkin masih kurang familiar dengan istilah yang satu ini dan mungkin tidak sedikit pula diantara kita yang belum memahami dengan betul istilah ini. Namun, penting sekali bagi orangtua dalam mengetahui dan memahami istilah AQ untuk dapat memupuk dan mengasah kecerdasan tersebut dalam diri anak-anaknya. Nah, untuk itulah, kami berikan sedikit kilas andang mengenai AQ dan bagaimana mengasahnya pada diri anak-anak.

Apa Itu Adversity Quotient (AQ)

Adversity Quotient atau AQ adalah kecerdasan seseorang dalam menghadapi masalah atau kesulitan. Kecerdasan ini  juga bisa dikaitkan dengan tingkat kematangan dan ketangguhan mental yang dimiliki oleh seseorang. Seseorang dengan mental yang gigih, kuat, tahan banting dan pantang menyerahlah yang seringkali disebut memiliki kecerdasan AQ yang tinggi. Sementara itu, bagi mereka yang memiliki mental yang lemah dan daya juang yang tidak terlalu tinggi seringkali disebut memiliki kecerdasan AQ yang rendah.

Namun tentunya, kecerdasan AQ ini tidak muncul serta merta dalam diri seseorang secara instant atau merupakan warisan genetik yang diturunkan oleh orangtuanya, melainkan diperlukan upaya untuk bisa ditanamkan dan diberikan saat mereka masih berusia anak-anak. Orangtua perlu mengasah kecerdasan AQ dalam diri anak-anak, sebab kecerdasan AQ ini memainkan peran yang cukup besar dalam menentukan kesuksesan dan keberhasilan dalam diri seseorang.

Nah, untuk mengasah dan mencerdaskan mental pada anak, maka orangtua perlu mengasah melakukan upaya. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan orangtua untuk mengasah AQ dalam diri anak-anak.

1. Asah dan Bangun Kecerdasan AQ Pada Anak Sejak Mereka Berusia Dini

Menjadikan anak memiliki kecerdasan mental seperti yang dikatakan diatas tidak didapat secara instan dan mudah. Terlebih dahulu hal ini perlu dipupuk dan dibangun oleh orangtua pada diri anak-anak sejak mereka masih kecil. Namun demikian, hal ini tentunya tidak akan bekerja dengan instan dan cepat pada diri anak-anak. Untuk itu, alangkah lebih bijak jika anda tidak mengharapkan anak anda bisa seketika memiliki kecerdasan ini. DIperlukan kesabaran dan terus berupaya untuk bisa menanamkan hal ini dalam diri anak anda.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons