Kamar Tidur Membentuk Kepribadian Anak

Pada dasarnya di usia yang balita mereka sudah dapat tidur sendiri asalkan anda memperhatikan keamanannya. Anda dapat menemani terlebih dahulu untuk mengusir rasa ketakutannya kemudian secara perlahan bisa meninggalkannya, pastikan bahwa anak anda memang sudah tertidur. Selain itu untuk anda yang ingin membiasakan anak anda tidur sendiri, usahakan merencanakan secara perlahan-lahan kemudian gunakan lampu tidur dengan tokoh favoritnya dalam mengusir rasa ketakutan anak anda pada suasana gelap.

Kamar tidur anak mesti anda perhatikan tidak saja dari segi keindahan akan tetapi dari kesehatan. Menempatkan jendela yang memberikan cahaya matahari masuk ke kamar anak akan membuat pergantian udara dan pemberian cahaya dengan alami. Bagi anak anda yang sudah bersekolah tempatkan meja belajar dekat dengan jendela yang memberikan cahaya alami sehingga membantunya dalam mengerjakan tugas sekolah ketika siang hari. Mengingat bahwa kamar tidur anak dijadikan pula tempat bermain maka anda dapat memberikan pembatas ruangan seperti rak buku atau benda lainnya sehingga tempat pribadi di kamarnya pun masih tetap terjaga. Kamar tidur anak membentuk keperibadian dilihat dari beberapa aspek.

Berikut adalah beberapa aspek kamar tidur anak yang akan membentuk kepribadianya :

1.   Warna

Warna interior kamar tidur anak akan membantu dalam menstimulasi kreatifitas, semangat dalam belajar dan kenyaman. Memilih warna warna cerah sangat disarankann untuk dekorasi kamar anak anda. Warna warna cerah akan membantu dalam membentuk kepribadiannya seperti warna ungu yang memungkinkan pribadi yang tegas dalam mengambil keputusan ataupun warna biru muda yang dapat membentuk kepribadian ketenangan dalam diri anak anda selain itu warna biru tua akan membentuk pribadi anak yang serius. Meskipun pada dasarnya warna cerah sering anda gunakan dalam dekorasi kamar anak akan tetapi untuk warna tertentu seperti merah kurang baik jika digunakan pada kamar anak yang berada di bawah umur satu tahun karena akan memunculkan emosi yang berletup-letup.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons