Jangan Takut Bayi Kelaparan, Kandungan ASI Eksklusif Mencukupi Kebutuhan Gizi Bayi

Hindari keraguan anda dan minimalisir masalah yang dapat menghambat pemberian ASI eksklusif, sebagian ibu menyusui yang harus kembali pada ritunitas kerja terkadang malas memberikan ASI perah, padahal pemberian ASI perah merupakan alternatif yang bisa dilakukan untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi anda. Sedangkan kendala lainnya adalah kurang rasa percaya diri dari ibu menyusui sehingga khawatir bayinya kelaparan. Anda tidak perlu khawatir karena kandungan ASI eksklusif dapat mencukupi kebutuhan gizi bayi. ( Baca : Dashyatnya Manfaat Air Susu Ibu (ASI) )

Kandungan Gizi ASI

Protein adalah salah satu bagian terpenting yang terkandung di dalam ASI, nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembang bayi. Kandungan ASI rendah protein, setidaknya jika dibandingkan dengan susu formula. Anda tidak perlu cemas karena bukan berarti bayi anda kekurangan gizi karena bayi memang dirancang dengan pertumbuhan dan perkembanga yang bertahap. Bahkan anak anda selain tumbuh secara fisik mengalami perkembangan kecerdasan dan emosi yang tidak kalah penting, bahkan lebih penting adalah perkembangan otak dan pembelajaran keterampilan sosial. Pengalaman yang membentuk otak berasal dari kontak (kedekatan) antara ibu dan bayi saat bayi digendong.

Kandungan Protein Pada ASI  

Meskipun kandungan protein ASI umumnya rendah, jenis asam amino yang membentuk protein ini penting. Salah satu asam amino tertentu,yaitu  taurin, ditemukan dalam jumlah besar dalam ASI. Studi menunjukkan bahwa taurin memiliki peran penting dalam perkembangan otak dan mata. Tubuh tidak dapat mengkonversi jenis lain dari asam amino taurin.

Pengamatan sederhana dapat anda lakukan ketika anda memasukan cairan ASI ke dalam kulkas, dimana akan terbagi menjadi dua bagian , bagian yang menggumpal dan bagian yang cair. Kandungan protein kasein, adalah gumpalan putih sedangkan pada bagian cair adalah air dadih. Susu sapi sebagian besar sulit dicerna oleh pencernaan bayi yang masih belum sempurna. Sedangkan ASI lebih mudah dicerna dengan lembut oleh pencernaan bayi.  

Kandungan Lemak Pada ASI

ASI lebih mudah dicerna ketimbang susu formula, ada alasan mengapa bayi mencerna ASI begitu cepat lemak yang terkandung di dalam ASI dilengkapi dengan enzim, lipase, yang memecah lemak ke dalam gelembung-gelembung kecil sehingga nutrisi penting ini dapat lebih baik diserap ke dalam aliran darah. Lemak merupakan sumber energi yang penting untuk bayi, sehingga kehadiran lipase membuat lemak dalam ASI lebih tersedia. Hal ini merupakan alasan mengapa ASI sangat baik untuk bayi prematur, yang membutuhkan banyak energi untuk tumbuh karena sistem pencernaan yang belum  matang.

Kandungan lemak ASI berubah secara konstan. Biasanya, kadar lemak yang rendah pada awal menyusui dan tinggi di akhir. Bayi penuh semangat untuk mendapatkan foremilk rendah lemak, kemudian melambat dan berlama-lama di cairan penutup tinggi lemak pada akhir makanan mereka. Bayi yang menyusui lagi segera setelah akhir menyusu mendapatkan lebih banyak susu tinggi lemak, sehingga bayi yang lebih sering menyusui selama pertumbuhan mendapatkan lebih banyak kalori.

Jenis khusus dari lemak yang terkandung di dalam ASI, lebih penting untuk dapat membantu tumbuh kembang perkembangan otak. Sebagai bayi yang baru lahir tumbuh, saraf ditutupi dengan zat yang disebut myelin yang membantu saraf mengirimkan pesan ke saraf lainnya di seluruh otak dan tubuh. Untuk mengembangkan kualitas tinggi myelin, tubuh membutuhkan beberapa jenis asam linoleat-lemak dan linolenat-yang ditemukan dalam jumlah besar dalam ASI.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons