Jangan Abaikan! Ini Bahaya Dehidrasi Untuk Anak Kecil

Umumnya, istilah dehidrasi lebih dikenal dengan oleh masyarakat Indonesia sebagai istilah kekurangan cairan. Dehidrasi dapat terjadi ketika cairan yang ada dalam tubuk keluar secara berlebihan. Keluarnya cairan ini bisa dengan berbagai macam bentuk, seperti halnya air seni, keringat serta diare. Hanya saja, sayangnya banyak orang yang menganggap sepele gelaja dehidrasi ini.

Padahal, ketika seorang anak mengalami dehidrasi, si anak tidak hanya mengalami kekurangan cairan saja, namun ia juga mengalami kekurangan zat elektrolit yang amat diperlukan oleh tubuh. Adapun gejala pertama yang biasanya akan nampak bagi penderita dehidrasi diantaranya adalah mulut kering dan pecah-pecah. Selain itu, anak-anak yang mengalami dehidrasi akan serta merta mengalami kegelisahan dan mudah mengantuk.

Lantas apa sajakah bahaya dari dehidrasi tersebut dan penyebab apa saja yang memicu timbulnya dehidrasi? simak berikut ini.

1.    Dehidrasi Akibat Aktivitas Berlebihan

Secara umum masa anak-anak adalah masa yang paling aktif. Untuk itu, jangan heran jika ketika si buah hati berkeringat. Hal yang paling penting agar para ibu mampu mengimbangi kegiatan aktif yang dilakukan buah hati dengan pemberian cairan atau minum yang cukup. Meskiupun ketika sang bauh hati tidak merasakan haus, para ibu harus tetap memberikannya minum yang cukup. Sebab hal ini adalah salah satu cara utnuk menjaga sang buah hati agar tidak mengalami dehidrasi.

Hanya saja ketika si kecil menolak untuk diberikan minuman sebab ia belum merasa terlalu haus, maka ibu harus pintar-pintar menyiasatinya, seperti membekali si buah hati dengan buah-buahan yang mengandung banyak cairan seperi, jeruk, apel atau belimbing.  Buah bisa anda berikan untuk menggantikan kebutuhan cairan anak-anak, meski jumlah kandungan ini tidak setara dengan ketika si kecil meminum air putih, hanya saja ini bisa dijadikan alternatif, ketika si buah hati sulit diberikan minum.

2.    Dehidrasi Akibat Muntah

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons