Mengenal Normal atau Tidaknya Kotoran Bayi Anda

Kotoran bayi yang lembek dan berwarna kuning adalah kasus yang normal pada bayi yang baru diberi ASI. Namun, tetap saja banyak corak normal pada kotoran bayi. Inilah panduan warna-warna kotoran bayi untuk diamati:

  1. Hijau kehitaman. Setelah kelahiran, kotoran pertama bayi berwarna hijau kehitaman dan berlangsung lama. Jenis kotoran bayi yang satu ini disebut dengan mekonium.
  2. Hijau kecoklatan. Saat bayi mulai diberi ASI, mekonium berganti menjadi hijau kecoklatan lalu menjadi kuning kecoklatan.
  3. Kuning. Sekitar lima hari setelah kelahiran, bayi yang diberi ASI biasanya memiliki kotoran yang warnanya berkisar dari kuning hingga kuning kehijauan atau cokelat.
  4. Cokelat. Jika Anda memberi susu formula pada bayi Anda, warna tinjanya mungkin menjadi coklat muda dan pucat.
  5. Warna-warna lain. Ketika bayi Anda mulai makan makanan padat, tinjanya mungkin berwarna coklat tua –meskipun warna-warna aneh juga mungkin saja terjadi. Misalnya, kotoran bayi akan terlihat merah setelah bayi Anda makan bit atau makanan yang mengandung warna biru tua misal setelah ia makan buah beri. Kotoran hijau dan oranye juga memungkinkan untuk terjadi. Anda mungkin juga menemukan gumpalan makanan yang tidak tercerna dalam kotoran bayi Anda.

Ketika Anda mengganti popok bayi Anda, perhatikan konsistensi buang air besar nya. Bayi yang diberi makan ASI tinjanya sering berair. Namun bisa juga, tinja yang berair bisa mengindikasikan diare dan tinja yang terlihat seperti kerikil bisa menunjukkan sembelit.
Jika Anda khawatir tentang warna atau konsistensi tinja bayi Anda, hubungi dokter ahli bayi Anda.  Hal ini penting terutama jika tinja bayi Anda mengalami hal-hal berikut ini:

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons