Dismenore, Gangguan Saat Menstruasi

Menstruasi akan terjadi setiap bulannya (tanpa ada pembuahan) berlangsung selama 3-5 hari dan mengikuti siklus menstruasi yang rata-rata 28 hari. Pada sebagian wanita terkadang menstruasi menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari karena rasa sakit yang sangat luar biasa. Apakah itu merupakan gangguan ? Untuk dapat mengetahui gangguan yang mungkin terjadi pada saat menstruasi. Berikut penjelasannya:

Dismenore

Merupakan gangguan saat mentruasi yang ditandai dengan adanya nyeri yang luar biasa sehingga anda tidak dapat melakukan aktivitas. Gejala yang mungkin terjadi adalah dengan adanya rasa nyeri yang seperti tertarik pada paha bagian dalam, mual-mual hingga muntah, sakit kepala dan pusing.Dismenore disebabkan karena rahim mengalami kontraksi. Reaksi dari otot akan mempengaruhi prostaglandin. Prostaglandin akan mengalami peningkatan ketika awal menstruasi kemudian menurun setelah terjadi menstruasi sehingga mengakibatkan adanya rasa nyeri yang berkurang setelah hari pertama menstruasi.

Dismenore terdiri dari dua jenis, yaitu :

1. Dismenore Primer

Nyeri yang dirasakan biasanya berada pada panggul yang dirasakan selama menstruasi. Umumnya terjadi pada remaja yang baru mengalami menstruasi. Selain itu, seiring nya bertambah usia akan semakin berkurang.

2. Dismenore Sekunder

Nyeri yang terjadi di luar siklus menstruasi yang diakibatkan faktor lain selain prostaglandin alami. Biasanya terjadi sebelum menstruasi dimulai. Anda akan merasakan nyeri yang semakin luar biasa selama haid dan akan menghilang setelah selesai menstruasi.

Dokter akan melakukan pemeriksaan pertama dengan pemeriksaan panggul dan kemudian  pemeriksaan tambahan seperti pap test, pemeriksaan laboratorium dan USG. Dokter juga dapat melakukan prosedur bedah disebut dengan laparoskopi untuk melihat bagian pelvis. Dokter akan melakukan sayatan kecil pada area perut.

Penanganan disminore dapat dengan obat-obatan.  Obat-obatan yang sering digunakan untuk mengatasi dismenore adalah jenis obat NSAID (Non-streoid anti inflammantory drugs) . Untuk anda yang menggunakan kontrasepsi maka penggunaan pil kontrasepsi biasany digunakan untuk mengatasi nyeri haid. Bahkan kontrasepsi akan digunakan bersmaan dengan obat-obatan lainnya. Hal ini bertujuan untuk dapat mengurangi kadar estrogen. Adapula dismenore  yang disebabkan oleh fibroid maka akan dilakukan pengangkatan (operasi). Operasi uterine artery embolization. Pada kasus yang lebih parah, mungkin saja diperlakukan histerektomi. Tindakan histerektomi berupa pembedahan untuk mengangkatan seluruh uterus. Adapula cara penanganan konsumsi suplemen vitamin B1, pemijatan dan akupuntur.

Cara mengurangi nyeri pada penderita gangguan menstruasi (dismenore) yaitu :

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons