Cara Pemeriksaan Denyut Jantung Janin

Pemeriksaan denyut jantung janun dapat dilakukan untuk membantu dalam mengetahui perkembangan dan pertumbuhan janin didalam rahim.Dengan mengetahui standar janin normal maka membantu dalam memastikan organ janin sehat selama kehamilan. Berikut adalah artikel yang membantu anda untuk mengetahui cara pemeriksaan denyut jantung janin.

Denyut Jantung Janin

Denyut jantung janin baru dapat diketahui dengan menggunakan alat Ultrasonografi pada usia kehamilan 8 minggu sedangkan apabila menggunakan alat doppler baru diketahui pada usia kehamilan 10-12 minggu.Sedangkan untuk suara tinggi rendahnya ditentukan karena posisi janin di dalam rahim, kondisi berat badan ibu hamil dan juga keakuratan dalam menentukan usia kehamilan.

denyut nadi janin

Denyut jantung janin baru dapat didengar dengan gambaran pada detak jantung yang normal permenit adalah 120-160x.Sedangkan pada takikardi berat ditandai dengan detak jantung janin diatas 180x/menit.Untuk kondisi takikardi ringan antara 160-180x/menit. Sedangkan pada bradikardia ringan yang ditandai dengan denyut jantung antara 100-119x/menit.Sedangkan untuk bradikardia sedang ditandai dengan denyut jantung 80-100x/menit. Terakhir adalah kurang dari 80x/menit yang menandakan bradikardia berat.

Tadikardia adalah kondisi yang merujuk pada detak jantung diatas normal sedangkan untuk bradikardia adalah detak jantung dibawah normal. Penyebabnya dapat dikarenakan beberapa kondisi pada ibu dan janin, untuk lebih pasti anda dapat langsung berkonsultasi dengan dokter kanduangan atau bidan.

Alat Dalam Pemeriksaan Detak Jantung Janin

Alat yang dapat digunakan dalam pemeriksaan detak jantung janin adalah sebagai berikut:

Stetoskop Laennec

Salah satu alat yang dirancang khusus untuk mendengarkan detak jantung secara manual, hanya saja baru dapat digunakan pada usia kehamilan 17-22 minggu.Cara pemeriksaan dengan menggunakan ini memiliki kekurangan yaitu baru dapat bekerja pada usia kehamilan memasuki 4 bulan.

Adapun cara pemeriksaan dengan menggunakan stetoskop leanec yaitu ibu hamil dapat berbaring dengan posisi telentang kemydian pemeriksaaan dengan menggunakan leopold untuk menentukan posisi punggung janin. Sedangkan untuk meletakan stetoskop sendiri pada daerah sekitar punggung janin dan mulai menghitung detak jantung janin, hasilnya dicatat untuk mengetahui gambaran kondisi janin.

Ultrasonografi

Selanjutnya adalah dengan menggunakan USG yang memberikan manfaat untuk dunia kedokteran dengan menggunakan gelombang ultrasonik yang menggunakan gelombang suara kemudian hasilnya akan ditampilkan dalam bentuk gambar di dalam monitor.

Jenis pemeriksaan USG dapat dibagi menjadi empat bagian.Pertama adalah USG dengan menggunakan 2 dimensi, dengan menghasilkan gambar dua bidang yaitu melintang dan memanjang. Kualitas gambar yang baik dan juha memberikan kondisi gambaran janin dilayar.Sedangkan pemeriksaan USG 3 dimensi mendapatkan tambahan dari USG sebelumnya,yaitu adanya gambar tampilan yang mirip dengan aslinya.Permukaan suatu benda dapat dilihat dengan jelas dan posisi janin berada.Hal ini karena hasil dapat memperlihatkan posisi janin dalam beberapa sisi.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons