Buatlah Hukuman Sesuai dengan Kenakalan Anak

hukumanHukuman yang cocok tidak hanya untuk ‘kesalahan’ itu, tetapi juga untuk kenakalan anak yang melakukannya. Bersikap adil dalam memperlakukan anak bukan berarti memberi hukuman yang sama kepada setiap anak yang melakukan kesalahan yang sama. Anak-anak bereaksi dengan berbeda-beda. Anak yang sensitif misalnya, mungkin bisa belajar hanya dengan diajak bicara tegas, tanpa tindakan lebih lanjut. Jadi menyuruh mereka masuk ke kamar hanya akan menghancurkan mereka.

Ingatlah, dendam tidak seharusnya menjadi tujuan dari hukuman. Tujuannya untuk lebih memperkuat batasan yang dilanggar anak-anak anda, membuat mereka tahu batas tingkah laku yang diterima benar-benar tidak boleh dilanggar. Jadi, satu-satunya alasan tepat untuk menghukum anak anda bukanlah untuk menghancurkan mereka, melainkan membangun dan memperlengkapi mereka menghadapi hidup ini.

Prinsip Hukuman Kepada Anak

Adil

Jika suatu hukuman tidak adil ,anak tidak akan belajar apa-apa tentang pengendalian diri dan tanggung jawab. Mereka hanya belajar bahwa anda tidak adil. Akibatnya, mereka akan marah, merasa ditolak dan salah dimengerti semua perasaan yang pasti menghasilkan tingkah laku yang lebih buruk dimasa mendatang. Dengan mengambil jalan pintas, tanpa pertimbangan dan bersikap tidak adil dalam hukuman yang anda timpakan,anda akhirnya hanya menambah persoalan dan membuat anda menghadapi jauh lebih banyak pertarungan nantinya,saat mereka akan lebih tidak menghormati anda.

Tegas

Pastikan’Tidak’ anda berarti tidak dan ‘Ya’ berarti ya. Jangan memberi ancaman kosong. Jika maksud anda ‘Tidak’ katakan itu dan tetap bertahan dengan keputusan itu. Jika tidak, anda hanya akan mengajar anak bahwa mereka bisa mendapatkan apapun yang mereka inginkan, asal mereka siap untuk terus menggangu anda dalam waktu lama. Dengan kata lain mereka akan menganggap bahwa kemarahan dan bentuk ketidak patuhan lain bisa berhasil asal mereka berdedikasi untuk tetap bertahan melakukannya. Jadi pilihlah dengan hati-hati pertempuran anda dan pastikan anda tetap bertahan.

Konsisten

Jangan biarkan suasana hati anda mempengaruhi keputusan anda tentang hukuman. Jika ada yang salah, itu salah ,selelah apapun anda, batasnya harus selalu begitu. Jika pelanggaran dianggap sebagai hal kecil disatu minggu dan serius di minggu berikutnya,anak akan bingung tentang batasannya.

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons